CIREBONINSIDER.COM- Program unggulan Pemkot Cirebon, Sapa Warga, kembali bergulir pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Sasaran program Sapa Warga kali ini di RW 15, Kampung Gambir Baru, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk.
Para pejabat hadir lengkap. Mulai dari Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Mulyadi.
Baca Juga:Wali Kota Cirebon Ajak Cegah Korupsi dari Hal Kecil: Jujur, Tolak Suap, dan Laporkan Penyimpangan22 ASN Pemkot Cirebon Masuk Masa Pensiun, Terima SK dari Wali Kota Effendi Edo
Kemudian, para Asisten, Staf Ahli, para kepala perangkat daerah, perwakilan DPRD Kota Cirebon dan kepala BUMD.
Warga pun berbondong-bondong menyambut kehadiran layanan terpadu yang ada.
Program ini menghadirkan berbagai layanan publik secara gratis dan langsung di lingkungan warga.
Mulai dari pemeriksaan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, pengurusan BPJS, konsultasi keluarga, hingga kehadiran SIM dan Samsat Keliling.
Warga pun merasa terbantu, karena berbagai urusan administratif bisa dituntaskan tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor pelayanan.
Wali Kota Effendi Edo dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat.
“Lewat Sapa Warga ini, kami tidak hanya hadir membawa layanan, tapi juga mendengar langsung dan berdiskusi dengan warga,” kata Edo.
“Aspirasi warga tentang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan menjadi semangat kami untuk terus bekerja lebih baik,” sambung Wali Kota.
Baca Juga:Sampaikan RPJMD 2025-2029, Wali Kota Cirebon Ingin Wujudkan Pembangunan Setara dan BerkelanjutanTak Hanya Dalam Negeri, Job Fair 2025 Disnaker Kota Cirebon juga Buka 304 Loker Luar Negeri
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat.
Ia menyebut kegiatan rutin bersih-bersih yang dilakukan warga setiap akhir pekan sebagai contoh baik yang patut dipertahankan.
“Kebersihan adalah bagian dari iman dan budaya. Semangat warga di RW 15 luar biasa. Ini perlu dijaga dan diwariskan,” ungkapnya.
Namun, Wali Kota juga menyoroti satu hal yang masih menjadi perhatian serius, yakni kebiasaan membuang sampah ke sungai.
Dengan nada tegas namun hangat, ia mengingatkan warga untuk tidak lagi mencemari aliran sungai yang merupakan bagian penting dari sistem kehidupan kota.
“Saya minta dengan sangat, jangan lagi buang sampah ke sungai. Sungai itu bukan tempat sampah. Ia adalah nadi kehidupan kita. Jika kita kotori, kita sendiri yang akan menuai dampaknya,” tegasnya.