Keragaman Indonesia Sangat Kompleks, Peneliti: Pilkada Tak Sepatutnya Diseragamkan

Pilkada
Ilustrasi pemilihan kepala daerah atau pilkada. Foto: Istimewa.

Siti juga sangat menekankan pentingnya DPRD untuk secara ketat menyeleksi para calon kepala daerah yang memiliki kriteria terbaik.

“Sehingga DPRD memilihnya itu the best among the best, bukan the best among the worst. Bukan dipilih karena baik di antara yang jelek-jelek, bukan,” katanya.

Proses seleksi internal harus ketat dan berbasis kriteria,” tandasnya.

Pernyataan ini menambah perdebatan panjang soal wacana pengembalian pilkada ke DPRD, yang sebelumnya sempat ditolak publik karena dinilai mengurangi hak memilih rakyat.

Baca Juga:KPK Hadir di SMPN 1 Suranenggala Cirebon, Bangun Karakter Antikorupsi sejak DiniSelain Sentra Batik, Trusmi Kini Jadi Destinasi Wisata Kuliner Cirebon yang Ramai Pengunjung

Namun, di tengah kondisi politik dan ekonomi yang kompleks, gagasan evaluasi model pilkada kembali mengemuka di ruang publik. (*)

0 Komentar