CIREBONINSIDER.COM – Kawasan Trusmi kini telah menjadi pusat kuliner dan wisata baru di wilayah Kabupaten Cirebon.
Kawasan Trusmi kembali hidup usai Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan upaya penataan kawasan serta penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya sejak Juli 2025.
Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budima mengamini hal itu. Menurutnya, selain sebagai sentra batik, kawasan Trusmi juga sudah ramai jadi destinasi wisata kuliner.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Siapkan Sistem Lalu Lintas Terpadu, Tata Kawasan Wisata Trusmi Secara BertahapPemkab Cirebon Fokus Garap Kawasan Trusmi Jadi Destinasi Wisata Unggulan
Ia menyebutkan, di kawasan Trusmi setiap pekannya rutin diisi berbagai kegiatan seni dan budaya. Masyarakat banyak yang datang berkunjung sambil menikmat jajanan atau kuliner khas Cirebon yang dijual oleh para pedagang di kawasan tersebut.
Kehadiran kegiatan seni dan budaya mampu menciptakan ruang publik yang aktif. Sehingga bisa berdampak positif, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, secara perlahan tempat ini mulai ramai lagi. Kami optimistis, jika dikelola dengan baik, kawasan ini menjadi magnet baru wisata dan ekonomi di Kabupaten Cirebon,” ujar Agus pada Rabu, 30 Juli 2025.
Sesuai kesepakatan saat penataan ulang, kata Agus, para pedagang kuliner sekarang telah menempati Jalan KH Abbas Cirebon pada sore hingga malam hari. Hal ini untuk memudahkan pengunjung menikmati berbagai sajian khas daerah Cirebon.
“Kami ingin memastikan para pedagang tetap bisa berjualan dengan nyaman sambil menata kawasan Trusmi agar lebih baik,” katanya.
Menurut Agus, Pemkab Cirebon telah menetapkan kawasan Trusmi sebagai salah satu destinasi unggulan daerah yang turut berkontribusi terhadap capaian 1,2 juta orang target kunjungan wisatawan pada 2025.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan rutin di kawasan Pasar Batik Trusmi, terbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Cirebon.
Baca Juga:Cakra Khan Meriahkan Puncak Acara Hari Jadi Cirebon, Kagum Karya Seni dan KulinernyaKuliner Bebek Asap Gentong dari Indramayu yang Lagi Viral: Ada Hubungannya dengan Beijing
“Pengembangan kawasan kuliner di Trusmi, juga mendukung pemulihan ekonomi masyarakat sekitar dengan meningkatnya jumlah pengunjung,” tutupnya.(*)