KPK Hadir di SMPN 1 Suranenggala Cirebon, Bangun Karakter Antikorupsi sejak Dini

Pencegahan korupsi
Bupati Cirebon Imron MAg bersama Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menghadiri kegiatan KPK yang dipusatkan di SMPN 1 Suranenggala. Foto: Pemkab Cirebon.

CIREBONINSIDER.COM- Road show KPK bertajuk Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi, hadir di Kabupaten Cirebon. Lokasinya di SMPN 1 Suranenggala.

Berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025, dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon Imron, Plt Sekda Kabupaten Cirebon Iyan Ediyana, beberapa kepala perangkat daerah, serta Penyuluh Antikorupsi (Paksi) Jawa Barat.

Roadshow ini merupakan bagian dari agenda besar KPK RI tahun 2025 untuk menyemai nilai-nilai antikorupsi di kalangan pelajar hingga pejabat pemerintahan daerah. Bupati Imron mengapresiasi kehadiran tim KPK.

Baca Juga:Era Digital, Bupati Cirebon: Pendidikan Harus Mengikuti Perkembangan Teknologi1.735 Honorer Pemkab Cirebon Dilantik Jadi PPPK, Imron: Kalian Orang-orang Terpilih

“Hari ini kedatangan tamu terhormat, KPK RI, yang sedang menggelar Roadshow KPK 2025 di Kabupaten Cirebon. Dan sekarang tepatnya di SMPN 1 Suranenggala,” ujar Imron.

“Kami atas nama Pemkab Cirebon mengucapkan banyak terima kasih kepada KPK, yang telah memberikan bimbingan terhadap anak-anak sekolah di Kabupaten Cirebon, dan juga para pejabat. Agar Kabupaten Cirebon bersih daripada korupsi,” tuturnya.

Imron mengatakan, korupsi berdampak buruk terhadap kemajuan pembangunan di Kabupaten Cirebon. Imron mengaku, pemkab terus berupaya agar korupsi tak terjadi di daerah berjuluk Kota Wali ini.

Menurutnya, kegiatan KPK di Kabupaten Cirebon memiliki dua sasaran penting, yaitu membentuk karakter antikorupsi pada pelajar sebagai generasi masa depan, serta mengingatkan para pejabat agar menjauh dari praktik korupsi.

“Sangat penting, ini ada dua kegiatan. Kalau untuk anak sekolah tujuannya masa depan, supaya anak-anak sudah tertanam karakternya antikorupsi,” kata Imron.

“Kedua, kepada orang dewasa, kepada pejabat sekarang. Biasanya orang korupsi itu ada kesempatan dan ada niat. Bisa saja orang itu korupsi,” sambungnya.

“Ini harus kita lakukan secara terus menerus mengkampanyekan antikorupsi. Kemudian, korupsi yang terjadi pada PNS itu ada dua, berupa uang dan tidak berupa uang. Yang tidak berupa uang ini, seperti tidak disiplin, abai terhadap aturan,” ucapnya menambahkan, dilansir dari rilis resmi Pemkab Cirebon.

Baca Juga:Lewat Agenda Mubeng, Bupati Cirebon Serap Langsung Aspirasi MasyarakatBuang Sampah Sembarangan di Kabupaten Cirebon Kena Denda Rp500 Ribu, Simak Penjelasan Kepala DLH

Sementara itu, Kepala Sekretariat KPK RI, Guntur Kusmeiyano menjelaskan, program Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi ini sudah berjalan sejak 2014.

Untuk tahun ini, KPK menjangkau delapan kabupaten dan kota, termasuk Kabupaten Cirebon.

0 Komentar