CIREBONINSIDER.COM- Pemkab Cirebon punya program turun langsung ke masyarakat. Namanya Mubeng atau Mudun Bareng.
Seperti dilakukan pada Sabtu, 26 Juli 2025, Bupati Cirebon Imron, Wakil Bupati Agus Kurniawan Budiman, jajaran Forkopimda, dan perangkat daerah, Mubeng di Kecamatan Losari.
Pada kegiatan tersebut, Bupati Imron menyerap langsung aspirasi masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Jawa Tengah.
Baca Juga:Lewat TMMD, TNI dan Pemkab Cirebon Kolaborasi Bangun Akses Jalan untuk Warga Desa SendeSampaikan RPJMD 2025-2029, Wali Kota Cirebon Ingin Wujudkan Pembangunan Setara dan Berkelanjutan
Bupati Imron mengatakan kegiatan ini untuk menyapa warga sekaligus mendengar secara langsung kebutuhan dan persoalan mereka, terutama di daerah perbatasan yang selama ini jarang tersentuh.
Ia menegaskan, kegiatan Mubeng merupakan salah satu metode yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon agar pelayanan dan pembangunan lebih merata hingga ke pelosok daerah.
Menurutnya, dari hasil kunjungan tersebut ditemukan sejumlah masalah mendasar, mulai dari permukiman warga di bantaran sungai yang rawan banjir, infrastruktur jalan yang rusak, hingga tingginya angka stunting.
“Banyak warga tinggal di lahan yang rawan longsor dan banjir. Ini harus segera ditangani agar tidak menimbulkan bencana saat musim hujan,” ujarnya.
Ia juga menerima usulan pembangunan jembatan penghubung di kawasan perbatasan yang dinilai krusial sebagai jalur antardaerah, karena menghubungkan Cirebon dengan Brebes.
“Karena melibatkan dua provinsi, pembangunan jembatan ini akan kami usulkan ke pemerintah pusat agar dapat dianggarkan dan dibangun segera,” tuturnya.
Selain infrastruktur, Imron juga menyoroti lemahnya layanan kesehatan dasar di daerah perbatasan dan meminta Dinas Kesehatan agar segera melakukan intervensi terhadap kasus stunting.
Baca Juga:Lagi, Pemkab Cirebon Turun Menata Kabel Jaringan TelekomunikasiJob Fair 2025 Berlangsung di Grage City Mall, Upaya Pemkot Cirebon Kurangi Angka Pengangguran
“Kami minta jajaran dinas turun langsung. Jangan menunggu laporan, tapi bergerak cepat setelah melihat langsung di lapangan,” katanya menegaskan, dilansir dari rilis resmi Pemkab Cirebon.
Imron mengatakan, seluruh temuan dari kegiatan Mubeng akan menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan tahun berikutnya, terutama untuk wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan.
Kegiatan Mubeng ini, kata Imron, akan dilanjutkan ke wilayah lainnya di Kabupaten Cirebon secara berkala, sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menyentuh masyarakat secara langsung.
“Mubeng itu adalah kegiatan belanja masalah, supaya para pejabat melihat apa yang perlu dikembangkan hingga ke tingkat bawah,” terang Bupati Imron.