Terkait upaya penataan ini, Dedi mengingatkan bahwa kemajuan sebuah bangsa bisa diukur dari empat hal, pertama bahasa yang dikenal secara luas, kedua gastronomi atau kuliner yang mencerminkan kemajuan budaya.
Yang ketiga, lanjutnya, fashion (busana) yang jadi ekspresi identitas dan estetika, serta yang keempat atau terakhir adalah seni yang merupakan representasi formal peradaban.
Karena itu, melalui langkah penataan KDM ngin memperkuat keempat hal itu, agar ke depannya perekonomian negara.tak lagi harus mengeksplorasi sumber daya alam secara berlebihan.
Baca Juga:Cakra Khan Meriahkan Puncak Acara Hari Jadi Cirebon, Kagum Karya Seni dan Kulinernya1.735 Honorer Pemkab Cirebon Dilantik Jadi PPPK, Imron: Kalian Orang-orang Terpilih
“Bangsa yang memiliki kekuatan dalam keempat hal ini biasanya tumbuh menjadi bangsa besar tanpa perlu mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan,” katanya.
Untuk kemajuan Jabar, Dedi Mulyadi sangat menekankan pentingnya berbagai penataan baik pada alam, perilaku individu -sosial, adat budaya dan seni.
“Saya senang dengan acara yang mempromosikan produk lokal, baik makanan, pakaian, maupun seni daerah,” katanya.
“Kalau semua penataan terlaksana baik, saya yakin produk seni kita akan diminati dan orang akan berbondong-bondong datang ke Jawa Barat,” tandasnya. (*)