Atasi Kemiskinan di Indramayu, BP Taskin: Perlu Pengembangan Pertanian Berbasis Industri Modern

Hadir di Indramayu
Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko (dua dari kiri) dan Bupati Indramayu Lucky Hakim. Foto: Pemkab Indramayu.

“Harapannya nanti mereka bisa jadi penyedia bahan pangan bergizi gratis minimal di empat kabupaten dan kota sekitarnya. Kalau bisa se-Jawa Barat,” tuturnya.

Bambang juga menegaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan harus melibatkan semua sektor, termasuk perusahaan swasta dan BUMN yang beroperasi di Indramayu untuk turut memberikan dampak sosial kepada masyarakat.

Dalam kunjungannya, Budiman sempat berdialog dengan warga Kecamatan Balongan, Indramayu dan pihaknya telah menampung aspirasi warga yang ingin dilibatkan dalam penguatan ekonomi lokal.

Baca Juga:Pemkab Indramayu Gulirkan Program Pelatihan Petani Muda agar Kuasai Agribisnis ModernBulog Indramayu Pastikan Beras Bantuan Pangan di Bulan Juli 2025 Layak Konsumsi

Ia juga sudah berdiskusi dengan Bupati Indramayu Lucky Hakim mengenai langkah konkret yang harus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan budaya kerja masyarakat.

“Hari ini kami ketemu masyarakat Balongan. Mereka ingin bisa jadi bagian dari pemberdayaan ekonomi pasca sektor energi. Ini aspirasi penting,” ucap dia.

Berdasarkan data, Pemerintah Kabupaten Indramayu mencatat angka kemiskinan di daerahnya pada 2024 mengalami penurunan menjadi 11,93 persen, dari sebelumnya 12,13 persen di tahun 2023.

Selain angka kemiskinan umum, penurunan juga tercermin pada tingkat kemiskinan ekstrem yang berhasil ditekan dari 2,28 persen pada tahun 2023 menjadi 1,72 persen pada tahun 2024. (*)

0 Komentar