Ia mengungkapkan bahwa antusias masyarakat untuk menghadiri kegiatan Pesta Rakyat sangat tinggi. Sehingga terjadi desak-desakan dan menyebabkan korban meninggal.
Menurutnya, kerumunan massa terjadi sejak siang hari, dan semakin banyak datang ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB atau setelah jumatan.
Atas kejadian itu Bupati dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina yang merupakan pasangan pengantin dari Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan turut prihatin dengan adanya insiden tersebut.
“Menyampaikan keprihatinan yang mendalam,” katanya.
Baca Juga:KDM dan Erick Thohir Bahas Pendirian SSB dan Penyelenggaraan Liga 4 JabarKDM Luruskan Soal Pergantian Nama RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih, Begini Alasannya
Dedi menyampaikan permohonan maaf dan janjikan santunan Rp150 juta per keluarga bagi korban pesta Garut.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan permohonan maaf kepada para keluarga korban. Terutama yang meninggal dalam insiden kericuhan di pesta rakyat yang merupakan rangkaian acara pernikahan Maula Akbar, putranya dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.
Selain permohonan maaf, sebagai bentuk empatinya terhadap para korban KDM menjanjikan untuk memberi santunan kematian senilai Rp150 juta per keluarga bagi para korban tersebut.
“Barusan saya meminta staf saya untuk memberikan santunan sebesar Rp150 juta per keluarga. Ini bagian dari empati saya kepada warga. Pemimpin memang harus begitu,” kata Dedi di sela acara Sunda Karsa Fest: Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, Bandung, Jumat, 18 Juli 2025.
Dedi mengaku secara pribadi dirinya tidak mengetahui acara yang menimbulkan korban jiwa itu secara detail. Dedi mengaku hanya tahu kalau Jumat malam ini dia dijadwalkan bertemu warga dalam bentuk kegiatan seni. Ia juga tak mengetahui sebelumnya ada syukuran bersama warga dengan undangan makan bersama.
“Namun, karena peristiwanya sudah terjadi, maka saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islam-nya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga ditambahkan pahalanya,” ucapnya.
Dedi juga menyampaikan permohonan maaf atas nama anaknya Maula Akbar Mulyadi Putra dan menantunya Luthfianisa Putri Karlina atas penyelenggaraan kegiatan yang berakhir nahas tersebut.
Baca Juga:Rencana KDM Selamatkan BIJB Kertajati: Siap Alihkan Dana Operasi Kertajati Rp60 Miliar ke Susi AirKDM Siap Sanksi RSUD Cibabat Jika Terbukti Abaikan Pasien BPJS hingga Meninggal
“Saya atas nama Maula dan Putri, mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” katanya.