Peluncuran Kopdes Merah Putih Diundur ke 21 Juli, Zulhas Jelaskan Begini

Musdesus-Dukuh-Kapetakan-Pembentukan-Kopdes-Merah-Putih
Warga Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, mengikuti musdesus pembentukan Kopdes Merah Putih pada Kamis, 22 Mei 2025. Foto: Istimewa

CIREBONINSIDER.COM – Peluncuran Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang semula dijadwalkan pada 19 Juli 2025, kini diundur menjadi 21 Juli 2025.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas setelah melakukan rapat koordinasi persiapan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di kantornya di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025 menjelaskan alasan mengenai pengunduran jadwal peluncuran Kopdes Merah Putih tersebut.

Menurut Zulhas, jadwal peluncuran Kopdes Merah Putih yang direncanakan tanggal 19 Juli 2025 jatuh pada bukan hari kerja. Sementara presiden ingin memastikan peluncuran diikuti partisipasi penuh dari berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat.

Baca Juga:Mendes Minta Segera Susun Regulasi Terkait Dana Desa untuk Kopdes dan Pola Hubungan BUMDesMenkop Siapkan Peta Jalan Kopdes Merah Putih 2025-2029, Bangun Ekonomi Nasional dari Desa

“Memang rencana kan 19 Juli, tetapi itu kan Sabtu. Kami ingin penjelasan Presiden itu bisa diketahui, diikuti oleh semua pihak,” kata Zulhas dikutip dari Antara.

Zulhas menambahkan, peluncuran pada hari kerja akan memungkinkan para gubernur, bupati, wali kota, kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pendamping desa untuk hadir dan menyimak arahan presiden secara langsung.

“Sehingga tidak alasan tidak bergabung. Kan hari kerja, arahan dari presiden. Tapi kalau Sabtu, biasanya ada yang ke daerah, ada yang kunjungan kerja dan sebagainya,” tambahnya.

Hingga saat ini, terdapat sekitar 81 ribu Kopdes/Kel Merah Putih sudah terbentuk. Sementara 77 ribu di antaranya telah tercatat memiliki badan hukum koperasi.

Rencana di awal, peluncuran Kopses Merah Putih ini dijadwalkan dilakukan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli. Namun rencana itu ditunda karena agenda presiden di luar negeri.

Menurut Zulhas, selain melakukan persiapan peluncuran untuk 21 Juli mendatang. Pemerintah saat ini tengah menyiapkan penyempurnaan regulasi agar tidak ada hambatan dalam operasional kopdes setelah diluncurkan.

Terkait penyempurnaan regulasi ini, Zulhas menyebutkan beberapa poin penting terkait gerai utama yang akan dijalankan kopdes. Di antaranya Zulhas menyebut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) perlu segera menyelesaikan regulasi agar kopdes dapat menjadi pangkalan resmi LPG.

Baca Juga:Strategi Mitigasi Risiko Atasi 8 Tantangan Krusial Kopdes Merah PutihKopdes Merah Putih Tak akan Mematikan Bumdes, Justru Menguatkan, Ini Penjelasan Mendes PDT

Selain itu, disebutkan juga mengenai pupuk. Menurut Zulhas peraturan terkait juga akan disesuaikan, sehingga kopdes akan secara otomatis dapat berfungsi sebagai bank pupuk.

Regulasi mengenai gerai sembako juga tengah disiapkan agar kopdes dapat mendapatkan izin untuk menjual sembako dan kebutuhan pokok lainnya.

0 Komentar