Trump juga sempat melontarkan kritikan tajam terhadap rencana BRICS untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Dengan tegas ia menyatakan bahwa BRICS tidak mungkin bisa menggantikan dolar dalam perdagangan internasional.
“Jika mereka tetap melakukannya, mereka akan dikenakan tarif 100 persen,” ujar Trump.
Adapun wacana dedolarisasi memang semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir. Terutama sejak AS menjatuhkan sanksi terhadap Rusia pasca-invasi ke Ukraina pada 2022.
Baca Juga:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jabar Diperpanjang, Simak Syarat dan CaranyaHarga Minyak Dunia Naik, CORE: Berdampak pada Kebijakan Moneter Global, Termasuk di Indonesia
Untuk diketahui, anggota BRICS hingga kini tercatat ada 11 negara yang terdiri dari tiga musuh Utama AS yakni China, Rusia dan Iran, serta Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan terbaru Indonesia.
Indonesia resmi menjadi anggota BRICS sejak awal 2025 ini, menandai negara pertama di Asia Tenggara yang bergabung dengan kelompok ini.(*)