CIREBONINSIDER.COM- Puasa Asyura dan Tasua merupakan dua puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Muharram.
Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam karena terdapat hari-hari istimewa yang memiliki keutamaan besar untuk memperbanyak amal ibadah.
Ibadah sunnah yang dapat dilakukan yaitu puasa sunnah Aayura dan Tasua.
Baca Juga:Amalan-amalan Sunnah Bulan Muharram: Bulan Kebaikan dan KeberkahanKeuangan Syariah Lebih Resilient terhadap Gejolak Ekonomi Ketimbang Konvensional, BI Ungkap Fakta Ini
Puasa Asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram, sedangkan puasa Tasua adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram.
Kapan Puasa Asyura dan Tasua?
Berikut penjelasan waktu pelaksanaan puasa Asyura dan Tasua.
Untuk puasa Tasua (9 Muharram) dilaksanakan pada tanggal Muharram dalam kalender Hijriyah.
Sementara puasa Asyura (10 Muharram) dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah.
Untuk tahun 2025 Masehi berdasarkan perkiraan kalender Hijriyah, 9 Muharram 1447 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 5 Juli 2025, dan 10 Muharram 1447 H jatuh pada Rabu, 6 Juli 2025.
Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari Asyura, bahkan beliau bersabda bahpuasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang lalu.
“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim No. 1162).
Adapun puasa Tasua disunnahkan untuk membedakan diri dari kebiasaan orang Yahudi yang hanya berpuasa di hari Asyura saja.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga:Transfer Uang ke Bank lain Lewat SeaBank Bisa Tanpa Biaya, Gratis! Begini CaranyaINILAH 7 Manfaat dan Situasi Ideal untuk Mengaktifkan Mode Pesawat di Ponsel
“Jika aku masih hidup sampai tahun depan, aku akan berpuasa juga pada tanggal 9 (Muharram).” (HR. Muslim No. 1134).
Berikut Niat puasa Tasua dan Asyura
Niat Puasa Tasu’a (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin:
Nawaitu shauma tasu’a sunnatan lillaahi ta’ala.
Artinya:
“Aku berniat puasa Tasu’a sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin:
Nawaitu shauma ‘asyuraa sunnatan lillaahi ta’ala.
Artinya:
“Aku berniat puasa Asyura sunnah karena Allah Ta’ala.”
Puasa Tasua dan Asyura merupakan amalan yang penuh berkah dan memiliki keutamaan.
Selain menghapus dosa, puasa ini juga menjadi sarana kita dalam mengikuti sunnah Rasulullah SAW.