Amalan-amalan Sunnah Bulan Muharram: Bulan Kebaikan dan Keberkahan

Amalan Sunnah
Ilustrasi amalan sunnah bulan muharram. Foto: Istimewa.

CIREBONINSIDER.COM- Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Dalam kalender Hijriyah, Muharram adalah bulan pertama dan menjadi pembuka tahun baru Islam.

Di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan peluang besar untuk memperbanyak amal ibadah.

Rasulullah ï·º bersabda:

Baca Juga:Momen Hari Jadi Cirebon Ke-598, KDM Ingatkan soal Tata Ruang Kota hingga Pelestarian BudayaMenurut Syariat Islam, Bolehkah Shohibul Kurban, Penerima dan Panitia Menjual Daging? Ini Penjelasannya

“Sesungguhnya zaman itu telah berputar sebagaimana keadaannya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan yang dimuliakan, tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab yang berada antara Jumada dan Sya’ban.”

Bulan Muharram disebut juga sebagai Syahrullah atau Bulan Allah, menunjukkan betapa istimewanya bulan ini.

Maka ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan Muharram ini.

Berikut amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan Muharram.

1. Memperbanyak Puasa Sunnah

Bulan Muharram sangat dianjurkan untuk memperbanyak puasa, terutama di hari-hari berikut:

– Puasa Asyura (10 Muharram)

Puasa yang sangat dianjurkan yaitu puasa pada hari ke 10 bulan Muharram. Rasulullah ï·º bersabda:

“Puasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

– Puasa Tasu’a (9 Muharram)

Disunnahkan untuk berpuasa pada 9 Muharram agar berbeda dengan kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada 10 Muharram.

Hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

Baca Juga:PENTING TAHU, Apa Itu SeaBank? Simak informasi Lengkapnya di SiniBagi Pengendara Mobil Penting Tahu, Apa itu Flo Tol dan Cara Menggunakannya

“Ketika Rasulullah ï·º melaksanakan puasa pada hari Asyura dan memerintahkan (umatnya) untuk berpuasa, para sahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari ini diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.’ Maka Rasulullah ï·º bersabda, ‘Jika aku masih hidup sampai tahun depan, insya Allah aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasu’a).’” (HR. Muslim)

– Puasa di sepanjang bulan Muharram

Selain puasa Asyura dan Tasu’ah, sangat dianjurkan memperbanyak puasa di hari-hari lainnya selama bulan Muharram.

2. Memperbanyak Amal Saleh

Selain berpuasa, dianjurkan pula untuk memperbanyak ibadah lain seperti:

* Membaca Alquran

* Shalat sunnah (Dhuha, Tahajud, Rawatib, dll)

* Bersedekah

* Berzikir dan beristighfar

* Membantu sesama

Semua amalan tersebut sangat dianjurkan untuk ditingkatkan di bulan yang mulia ini.

3. Muhasabah Diri

Karena bulan Muharram adalah awal tahun Hijriyah, ini menjadi momentum yang tepat untuk mengintrospeksi diri, menghitung amal baik dan buruk selama setahun sebelumnya, dan membuat target amal untuk tahun baru.

0 Komentar