Capaian ini menjadi bukti kerja keras dan komitmen seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
“Saya percaya, pengelolaan keuangan yang transparan menjadi fondasi penting bagi pembangunan yang menjamin kesetaraan sosial dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Wali Kota juga menyoroti program-program awal dalam masa kepemimpinannya.
Dalam empat bulan pertama, Pemerintah Kota Cirebon telah memulai normalisasi sungai di kawasan padat penduduk sebagai bagian dari mitigasi banjir.
Baca Juga:Hari Jadi Ke-598, Wali Kota Cirebon Apresiasi Keraton Kanoman Gelar Pembacaan Babad CirebonAndru Pimpin KONI Kota Cirebon 2025-2029, Langsung Fokus BK Porprov Jabar 2026
Serta meningkatkan kualitas dan pemeliharaan infrastruktur jalan sebagai pelayanan dasar yang langsung dirasakan masyarakat.
“Kami tidak melihat normalisasi sungai sekadar proyek teknis. Ini bentuk komitmen terhadap keselamatan warga dan ketangguhan kota menghadapi perubahan iklim,” tambahnya.
Pemerintah juga tengah menata ulang struktur infrastruktur jalan agar lebih adaptif terhadap kebutuhan mobilitas warga yang meningkat.
Peningkatan kualitas jalan dinilai penting dalam mendukung perekonomian lokal, akses pendidikan, dan pengembangan sektor pariwisata.
Pada aspek keberlanjutan lingkungan, tema Mayungi lan Nyumponi menjadi roh dalam peringatan Hari Jadi kali ini.
Wali Kota menegaskan sikap tegas terhadap tambang ilegal yang merusak ekosistem dan mengancam keselamatan masyarakat.
Effendi Edo menekankan bahwa pembangunan harus berpihak pada kelestarian lingkungan demi generasi mendatang.
Baca Juga:Wabup Indramayu Apresiasi Kontribusi Polindra dalam Mendukung Kemajuan DaerahWakil Wali Kota Cirebon Kunjungi Keluarga Korban Longsor Argasunya, Bawa Bantuan dan Pesan Jaga Lingkungan
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota juga mendukung kebijakan pemberlakuan jam malam untuk pelajar demi menciptakan lingkungan sosial yang aman dan sehat.
Wali Kota menekankan pentingnya pendampingan anak muda agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan negatif.
“Semua yang kami kerjakan adalah perwujudan dari visi Setara Berkelanjutan, pembangunan yang tidak hanya menjawab kebutuhan hari ini, tetapi juga menjaga harapan hari esok,” tuturnya, dilansir dari situs resmi Pemkot Cirebon.
Sidang paripurna istimewa ini menjadi momentum bersama untuk meneguhkan semangat kolaborasi dan kerja nyata dalam membangun Kota Cirebon yang lebih maju, setara, dan berkelanjutan di usia ke-598 tahun. (*)