CIREBONINSIDER.COM- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Cirebon dalam rangka memperingati Hari Jadi Cirebon ke-598, Sabtu, 28 Juni 2025.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi jajaran Pemkot Cirebon atas kinerja dan semangat membangun kota.
“Terima kasih Pak Wali, Bu Wakil, Pak Sekda, jajaran forkopimda, instansi vertikal, para perangkat daerah dan warga Kota Cirebon yang sudah bekerjasama membangun kota ini,” ujarnya.
Baca Juga:Hari Jadi Ke-598, Wali Kota Cirebon Apresiasi Keraton Kanoman Gelar Pembacaan Babad CirebonAndru Pimpin KONI Kota Cirebon 2025-2029, Langsung Fokus BK Porprov Jabar 2026
Gubernur KDM juga mengingatkan pentingnya penataan ruang kota, pengendalian banjir, dan pelestarian budaya.
“Jalan-jalan kota harus bagus, tanam banyak pohon, di halaman rumah juga bisa. Bangun kota dengan arsitektur yang berkarakter,” tegas KDM.
Gubernur juga menekankan penataan gapura, gang, dan kawasan permukiman sebagai cerminan identitas kota yang tertib dan harmoni.
Ia mengajak seluruh elemen pemerintah untuk menjawab keluhan masyarakat dengan tindakan nyata, karena kehadiran negara seharusnya menjamin kesejahteraan rakyat.
Sementara Wali Kota Cirebon Effendi Edo dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kebersamaan semua pihak yang telah menjaga dan membangun Kota Cirebon hingga usia yang ke-598 tahun.
Wali Kota Effendi Edo juga mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah kepada seluruh masyarakat.
“Semoga setiap langkah dan ikhtiar kita selama ini menjadi sarana evaluasi dan refleksi atas pengabdian dan karya bakti kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Wali Kota.
Baca Juga:Wabup Indramayu Apresiasi Kontribusi Polindra dalam Mendukung Kemajuan DaerahWakil Wali Kota Cirebon Kunjungi Keluarga Korban Longsor Argasunya, Bawa Bantuan dan Pesan Jaga Lingkungan
Di hadapan pimpinan dan anggota DPRD, Wali Kota menekankan bahwa stabilitas ekonomi menjadi salah satu capaian yang patut disyukuri.
Pada Mei 2025, Kota Cirebon mengalami deflasi 0,11 persen. Sementara inflasi tahunan hanya 0,98 persen, salah satu yang terendah di Jawa Barat. Hal ini menunjukkan daya beli masyarakat masih terjaga di tengah tekanan global.
Namun, Wali Kota menegaskan bahwa tantangan masih ada. Perubahan iklim dan fluktuasi pasokan pangan bisa memengaruhi harga kebutuhan pokok.
Untuk itu, kolaborasi antarsektor terus diperkuat guna menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi.
Di bidang tata kelola keuangan, Pemerintah Kota Cirebon kembali mencatatkan prestasi dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk kesembilan kalinya.