Pemkot Cirebon Siapkan Betonisasi, Solusi Atasi Jalan Ciremai Raya yang Kerap Rusak

Effendi Edo
Wali Kota Cirebon Effendi Edo memastikan sejumlah jalan yang rusak akan diperbaiki, termasuk Jalan Ciremai Raya. Foto: Pemkot Cirebon.

CIREBONINSIDER.COM- Akibat genangan air yang kerap terjadi di Jalan Ciremai Raya Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, akan melakukan betonisasi kawasan tersebut sebagai solusi permanen atas kerusakan jalan.

Diperkirakan kegiatan betonisasi di kawasan Jalan Ciremai Raya tersebut dilaksanakan mulai awal atau pertengahan Juli 2025.

Wali Kota Cirebon Effendi Edo menjelaskan bahwa proses saat ini sudah memasuki tahap Detail Engineering Design (DED).

Pekerjaan fisik ditargetkan bisa segera dimulai setelah tahapan perencanaan selesai.

Baca Juga:Desa Suranenggala Kidul Terpilih sebagai Kampung Literasi Pertama di Kecamatan SuranenggalaDisbudpar Kota Cirebon Siap Ubah Area Tambang Argasunya Jadi Daerah Wisata

“Programnya sudah ada. Sekarang dalam proses DED. Bulan Juli, awal atau pertengahan, pengecoran jalan Ciremai Raya sudah bisa dimulai,” kata Effendi Edo di Cirebon, Rabu, 25 Juni 2025.

Menurut Edo betonisasi dipilih sebagai solusi dalam penanganan kawasan Jalan Ciremai Raya karena dinilai lebih efektif dibanding lapisan aspal yang tidak mampu kondisi genangan air.

Kondisi drainase di kawasan jalan tersebut, lanjut Edo, kerap membuat permukaan jalan tergenang air, sehingga mudah rusak dalam waktu singkat.

Sesuai perencanaan awal, kegiatan betonisasi di kawasan Jalan Ciremai Raya akan dilaksanakan mulai dari persimpangan lampu merah hingga jembatan dekat Rumah Sakit Putera Bahagia Cirebon.

Titik ruas tersebut, disebutkan Edo, merupakan jalur sibuk yang dipadati banyak kendaraan dan menjadi salah satu akses vital bagi masyarakat.

“Sebagus apapun aspalnya, kalau air menggenang lagi, pasti rusak. Maka dari itu, jalan satu-satunya adalah dilakukan pengecoran,” ujarnya.

Sejauh ini dalam upaya mendukung proyek tersebut, sekaligus menuntaskan kerusakan jalan di kawasan tersebut yang kerap terendam, tambah Edo, telah melakukan pengerukan sungai guna memastikan aliran air lancar dan selanjutnya saluran drainase juga akan diperbaiki.

Baca Juga:Gandeng Forkopimda, Pemkab Cirebon Awasi Tambang Ilegal yang Masih Nekat BeroperasiPerkuat Literasi Keuangan Kalangan Pelajar SMP di Cirebon, OJK Hadirkan Bank Mini Sekolah

“Drainase akan kami perbaiki. Sungai juga sudah kami keruk agar air tidak lagi menggenang dan merusak jalan yang sudah dibeton,” katanya.

Edo mengakui meski sempat mengalami keterlambatan karena penyesuaian anggaran dan tahapan teknis, namun pihaknya memastikan bahwa seluruh proses betonisasi akan tetap berjalan sesuai prosedur.

“Proses memang membutuhkan waktu, tapi kami pastikan semuanya berjalan sesuai mekanisme agar hasilnya optimal,” katanya.

0 Komentar