CIREBONINSIDER.COM- Fungsi ponsel di era digital seperti saat ini tidak sekedar sebagai sarana komunikasi.
Ponsel sudah menjadi alat penyimpan berbagai data pribadi dan informasi penting mulai dari akun media sosial, email, hingga data keuangan.
Dengan meningkatnya penggunaan dan fungsi ponsel yang telah menjadi penyimpanan berbagai data pribadi dan informasi penting tersebut, tidak heran risiko serangan siber dan aplikasi berbahaya juga semakin besar.
Baca Juga:Keuangan Syariah Lebih Resilient terhadap Gejolak Ekonomi Ketimbang Konvensional, BI Ungkap Fakta IniPraktis bin Mudah! Begini Cara Top Up Saldo OVO di Indomaret
Sayangnya, hal tersebut masih kurang disadari para pengguna. Masih banyak di antara mereka yang asal unduh aplikasi atau sembarangan akses jaringan berbahaya, padahal itu berisiko dapat membuka celah bagi peretas untuk mencuri data pribadi.
Untuk itu, bagi pengguna yang ingin melindungi berbagai data pribadi dan informasi penting yang ada di ponsel, selain harus berhati-hati, sebaiknya juga harus paham beberapa cara perlindungan dasar pada perangkat ponsel yang dimilikinya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara dasarmelindungi ponsel dari berbagai ancaman hacker (peretas) dan aplikasi berbahaya atau Malware.
Penting diperhatikan meski cara dasar ini tampak sederhana namun hasilnya cukup efektif, ini tentu cocok dan mudah dilakukan oleh siapapun.
Ini cara sederhana tapi efektif lindungi ponsel dari peretas dan aplikasi berbahaya
1. Hindari penggunaan WiFi publik yang tidak aman
Diinformasikan oleh Webroot, sebaiknya ponsel tidak menggunakan jaringan WiFi gratis yang tersedia di tempat umum.
Meski menghemat kuota internet, jaringan yang terbuka dan tidak memerlukan kata sandi, umumnya sangat rentan dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data.
Baca Juga:Gandeng Forkopimda, Pemkab Cirebon Awasi Tambang Ilegal yang Masih Nekat BeroperasiJumlah Pengguna QRIS Tap Melonjak Signifikan, BI: Saat Ini Sudah Capai 47,8 Juta Orang
Adapun jika memang mendesak dan terpaksa menggunakan WiFi publik, disarankan untuk mengaktifkan layanan VPN sebagai pengamanan tambahan.
2. Rutin membersihkan riwayat penelusuran
Riwayat penelusuran ini kerap dijadikan target empuk para peretas, karena dari riwayat tersebut bisa dilihat pola dan kebiasaan pengguna saat menjelajahi internet.
Untuk itu lakukan secara berkala penghapusan riwayat penelusuran termasuk cookie dan cache-nya, agar keamanan ponsel lebih terjamin.
3. Hindari tautan atau link yang tidak dikenal
Langkah perlindungan sederhana berikutnya adalah dengan menghndari tautan yang terlihat mencurigakan, terutama jika tautan tersebut meminta informasi pribadi, sebaiknya jangan diklik.