Disbudpar Kota Cirebon Siap Ubah Area Tambang Argasunya Jadi Daerah Wisata

tinjau lokasi kejadian
Wali Kota Cirebon Effendi Edo (kemeja putih) bersama Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar di lokasi longsor Argasunya. Foto: Pemkot Cirebon.

Ia sangat optimis dengan upaya pengembangan kawasan wisata di eks tambang Argasunya ini.

Menurutnya, bukan hanya soal menarik wisatawan, namun lebih dari itu, ia meyakini upaya pengembangan ini dapat menciptakan ekonomi alternatif baru bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi yang kehilangan sumber pendapatannya.

“Jika dikelola dengan baik, kawasan ini bisa jadi ikon wisata baru di Kota Cirebon, sekaligus mengakhiri ketergantungan warga pada aktivitas tambang yang merusak lingkungan,” ucap dia.

Baca Juga:Usai Gunung Kuda, Kini Galian C Argasunya Kota Cirebon Longsor, Telan 2 Korban JiwaWakil Wali Kota Cirebon Kunjungi Keluarga Korban Longsor Argasunya, Bawa Bantuan dan Pesan Jaga Lingkungan

Agus juga menekankan bahwa dalam pembangunan pariwisata yang akan dilakukan harus memperhatikan karakter sosial budaya masyarakat setempat, agar tidak menimbulkan konflik atau penolakan.

Oleh karena itu, pihaknya menilai pendekatan partisipatif ini perlu dilakukan, semua elemen terkait, termasuk warga dan tokoh masyarakat.

Semua pihak itu harus duduk bersama berdialog membicarakan langkah-langkah positif apa yang harus untuk merealisasikan rencana pembangunan kawasan tersebut.

“Kami baru memetakan potensi secara makro. Setelah itu, kami akan berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat agar semua pihak merasa dilibatkan dalam proses ini,” katanya. (*)

0 Komentar