CIREBONINSIDER.COM- Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pengguna (user) layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap telah mencapai 47,8 juta orang.
Sejak diluncurkan pada pertengahan Maret 2025, jumlah pengguna (user) layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus mengalami lonjakan signifikan.
Pada bulan Juni 2025 ini, BI mencatat sudah mencapai 47,8 juta orang.
Hal tersebut seperti diungkapkan Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Juni 2025 di Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.
Baca Juga:Performa Ekonomi RI saat Ini Dinilai Kuat, Bank Dunia Ungkap Laporan Temuannya BeginiInformasi Lengkap! Cara Transfer Saldo OVO ke Rekening BCA
Filianingsih Hendarta menegaskan jumlah pengguna QRIS Tap tersebut yang sudah menyentuh 47,8 juta pengguna.
“Jumlah pengguna untuk QRIS Tap saat ini sudah mencapai 47,8 juta pengguna yang sudah memiliki fitur QRIS Tap,” kata Filianingsih Hendarta.
Lebih rinci Fili menyampaikan jumlah merchant QRIS Tap dari waktu ke waktu meningkat signifikan.
Menurutnya pada saat fase uji coba, tercatat baru 646 merchant yang melayani QRIS Tap.
Berlanjut pada fase peluncuran QRIS Tap jumlah mulai berkembang menjadi 2.353 merchant, dan untuk per 6 Juni 2025 kemarin jumlah melesat cepat hingga mencapai 648.034 merchant.
Di tengah peningkatan jumlah pengguna dan merchant ini, Fili menjelaskan bahwa Bank Indonesia bersama industri jasa keuangan akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas mengenai penggunaan QRIS Tap ini.
“Kita akan memperkuat awareness daripada masyarakat agar paham bahwa ada fitur baru yang namanya QRIS Tap, itu sudah tersedia di aplikasi yang kita miliki dan di kanal pembayaran,” kata dia.
Baca Juga:Usai Gunung Kuda, Kini Galian C Argasunya Kota Cirebon Longsor, Telan 2 Korban JiwaBegini Cara Cek dan Penjelasan Lengkap Notifikasi Status Calon Penerima BSU 2025
Bank Indonesia dan industri juga akan melakukan edukasi penggunaan QRIS Tap tersebut secara lebih spesifik kepada para pelaku usaha atau pemilik merchant.
Termasuk menyelenggarakan training for trainer (ToT) di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia.
“Transportasinya (yang menerima pembayaran melalui QRIS Tap) juga akan terus diperluas,” tutup Fili.
Untuk diketahui, BI secara resmi meluncurkan QRIS Tap pada 14 Maret 2025. Layanan keuangan ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan QRIS Tap, bisa dengan membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya terlebih dahulu.