CIREBONINSIDER.COM – Masih dalam rangkaian Bulan Literasi Keuangan 2025, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, membuka pelatihan literasi keuangan yang diikuti kepala sekolah di Kabupaten Cirebon.
Ada 120 kepala sekolah di Kabupaten Cirebon yang akan dilibatkan dalam pelatihan tersebut. OJK ingin menjadikan mereka sebagai agen pelopor literasi keuangan di lingkungan pendidikan menengah pertama.
Terkait pelibatan kepala sekolah dalam kegiatan pelatihan literasi keuangan ini disampaikan Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib, saat dikonfirmasi di Cirebon, Jumat, 20 Juni 2025.
Baca Juga:Menyongsong Kampung Literasi (dan Budaya) yang MembebaskanPejabat BI: Penguatan Literasi QRIS Penting untuk Hindarkan Masyarakat dari Penipuan
“Kegiatan ini menjadi bagian dari Training of Trainers (ToT) dalam rangkaian Bulan Literasi Keuangan 2025,” kata Agus Muntholib dikutip Cirebon Insider dari Antara.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebenarnya kegiatan pelatihan literasi keuangan ini sudah digelar pada Selasa 17 Juni 2025 kemarin. Disebutkan Agus juga, jika kegiatan ini bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
120 kepala sekolah yang ikut dalam kprogram ini, akan diberikan pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, pengelolaan keuangan, bahaya pinjaman online ilegal, hingga pengenalan pasar modal.
Agus melanjutkan, kepala sekolah memiliki peran strategis dalam membangun budaya sadar finansial, khususnya di lingkungan pendidikan. Ia mendorong kepala sekolah agar siap menjadi figur yang berani melakukan perubahan.
“Dunia pendidikan butuh keberanian berubah, dan perubahan itu dimulai dari kepala sekolah,” katanya.
Agus menilai, sekolah menjadi tempat yang sesuai sebagai ruang edukatif untuk menanamkan pemahaman akan pentingnya merencanakan keuangan, sebagai bagian dari bekal hidup masa depan.
“Pelatihan ini juga bertujuan mendukung Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 serta mendorong inklusi keuangan melalui sektor pendidikan,” katanya.
Baca Juga:Yumana Colours of Natural: Satu-satunya Kain Wastra Ecoprint Brand Lokal Bersertifikat Halal di IndonesiaResmi Dideklarasikan di Cirebon, Mei Jadi Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
Menurut Agus, setelah program pelatihan kepala sekolah selesai, berikutnya OJK Cirebon menyiapkan tindak lanjut berupa pelatihan guru, pembentukan pojok literasi, hingga pengangkatan duta literasi keuangan dari kalangan siswa dan guru.
“Jika satu guru dapat menginspirasi satu kelas, maka satu kepala sekolah dapat menginspirasi satu generasi,” katanya.
Dikatakan Agus bahwa nantinya akan ada Festival Literasi Keuangan Sekolah tingkat Kabupaten Cirebon sebagai kegiatan puncak dari program tersebut yang dijadwalkan bakal digelar pada 2026 mendatang.