Hasil Survei Ipsos Ungkap Aspek Prioritas Preferensi Masyarakat Pilih Perbankan Digital

Ilustrasi-perbankan-digital
Keamanan transaksi jadi kunci perbankan digital. Hasil survei Ipsos menyebutkan, keamanan dan keandalan jadi aspek preferensi masyarakat dalam memilih. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com

CIREBONINSIDER.COM – Perbankan digital di Indonesia kini dituntut untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Tidak hanya menawarkan fitur yang lengkap atau tampilan menarik, namun keamanan dan keandalan menjadi aspek penting dan kunci preferensi masyarakat dalam memilih.

Perusahaan riset pasar global Ipsos mengungkapkan temuannya bahwa preferensi masyarakat dalam memilih produk perbankan digital berdasarkan sisi keamanan dan keandalan meningkat. Khususnya mengenai konsistensi persepsi positif publik terhadap reputasi dan layanan.

Lebih jelasnya hasil riset Ipsos tersebut menunjukkan aspek keamanan data pribadi dan dana nasabah saat ini terus mengalami peningkatan prioritas menjadi kunci pertimbangan masyarakat dalam memilih perbankan digital.

Baca Juga:Menyongsong Kampung Literasi (dan Budaya) yang MembebaskanDPR Dorong Pemerintah Beri Pendampingan UMKM untuk Akses Kredit Perbankan

“Apalagi, dengan meningkatnya literasi digital dan berlakunya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), institusi perbankan di Indonesia dituntut untuk memberikan jaminan keamanan dan keandalan transaksi yang tak tergoyahkan. Ini adalah imperatif bagi seluruh pelaku industri perbankan di Indonesia,” ujar Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025, dikutip Cirebon Insider dari Antara.

Andi menegaskan bahwa di tengah meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap layanan perbankan digital, aspek kepercayaan menjadi landasan utama dalam menentukan pilihan.

Kepercayaan tersebut bukan tumbuh dengan sendirinya. Tapi melalui proses pengalaman penggunaan yang konsisten, bebas hambatan, dan mampu melindungi data serta dana secara maksimal, tambah Andi.

Pengguna saat ini tidak hanya tertarik dengan fitur yang lengkap atau tampilan menarik, lanjutnya, mereka telah menempatkan keamanan dan keandalan sebagai prioritas utama dalam memilih.

“Sejalan dengan temuan yang ada, faktor kepercayaan dan keamanan tetap menjadi penentu utama dalam membangun loyalitas pengguna,” ujar Andi.

Andi juga menambahkan informasi hasil studi Ipsos bertajuk “Perilaku dan Kepuasan Konsumen terhadap Bank Digital di Indonesia” yang menunjukkan bahwa mayoritas pengguna bank digital yang paling aktif berasal dari Gen Z dan Milenial, dengan rentang usia 18 sampai 44 tahun.

Berdasarkan hasil survei Ipsos mengenai preferensi masyarakat terhadap beberapa perbankan digital di Indonesia menyebutkan bahwa sebanyak 44 persen responden memilih SeaBank sebagai aplikasi dengan performa paling lancar dan aman digunakan. Diikuti oleh Bank Jago sebanyak 34 persen, Bank Neo sebanyak 26 persen, Superbank sebanyak 14 persen, dan AlloBank sebanyak 14 persen.

0 Komentar