Pacu Investasi Uni Eropa ke Indonesia, BKPM Bentuk Unit Kerja Ini

Ilsutrasi-investasi
BKPM membentuk EU Desk untuk memfasilitasi proses penanaman modal dari Uni Eropa ke Indonesia. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com

CIREBONINSIDER.COM – Dalam upaya memacu investasi Uni Eropa ke Indonesia, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membentuk sebuah unit kerja khusus.

Adapun unit kerja khusus bentukan BKPM ini diberi nama European Union (EU) Desk. Unit ini bertugas memfasilitasi proses penanaman modal dari Uni Eropa ke Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa pembentukan EU Desk akan mendorong peningkatan investasi Uni Eropa di Indonesia.

Baca Juga:Menyongsong Kampung Literasi (dan Budaya) yang MembebaskanBansos PKH dan BNPT Tahap 2 Cair, Simak Informasi Lengkapnya di Sini

Rosan mengatakan, jika langkah BKPM saat ini dengan menghadirkan EU Desk di Kementerian Investasi dan Hilirisasi, selaras dengan arahan Presiden Prabowo yang ingin regulasi dan kebijakan lebih sederhana. Sehingga dapat mengurangi hambatan birokrasi khususnya dalam hal investasi.

Rosan juga mengungkapkan pihaknya optimis bahwa pembentukan EU Desk akan membuka jalur komunikasi dan potensi kerja sama strategis yang lebih luas. Sehingga bisa memperkuat kolaborasi di masa mendatang.

”Tentu saja, kami semakin terbuka terhadap kerja sama yang lebih luas. Saya percaya bahwa dengan adanya EU Desk ini, akan tercipta lebih banyak kemitraan di masa depan. Kami siap untuk terus menjalin dan memperkuat kolaborasi dengan Uni Eropa ke depannya,” kata Rosan dikutip Cirebon Insider dari Antara

Rosan menjelaskan bahwa nantinya kerja sama akan lebih difokuskan pada sektor-sektor masa depan yang relevan dengan kebijakan prioritas Indonesia dan Eropa.

Lebih lanjut Rosan menegaskan, EU Desk ini akan bertindak sebagai pusat layanan bagi investor Uni Eropa yang ingin menanamkan modal di Indonesia.

Unit kerja khusus ini juga memiliki fungsi strategis yang meliputi penyediaan intelijen pasar, panduan perizinan usaha, fasilitasi kerja sama bisnis, identifikasi proyek-proyek investasi potensial, serta harmonisasi kebijakan regulasi antara kedua pihak.

Dengan pendirian EU Desk, Indonesia dan Uni Eropa menunjukkan komitmen konkret dalam membangun kemitraan ekonomi yang lebih inklusif, produktif, dan berorientasi pada masa depan.

Baca Juga:Ini Rekomendasi Investasi Terukur dan Aman buat Investor Pemula, Rendah RisikoJaga Kelangsungan Dunia Investasi, Bupati Indramayu dan Kapolres Tandatangan Kerja Sama

BKPM berharap langkah pendirian EU Desk juga akan dapat mendukung percepatan penyelesaian European Union- Comprehensive Economic Partnership Agreement (EUCEPA) untuk segera mencapai kesepakatan sebelum akhir tahun.

0 Komentar