CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah Kota Cirebon menargetkan masuk dalam 10 besar Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Jawa Barat 2025.
Namun lebih dari sekadar capaian kompetisi, partisipasi Kota Cirebon diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai keislaman dan menjadikan Aquran sebagai pedoman hidup di segala bidang.
Dengan begitu, Pemkot Cirebon menunjukkan komitmen dan dukungannya terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan.
Baca Juga:KDM Minta Inspektorat Periksa Kuwu Karangsari Cirebon: Etika dan Sumber Uang yang Dipakai Sawer29 ASN Pemkot Cirebon Pensiun, Wali Kota Serahkan SK dan Tanda Penghargaan
Hal itu ditunjukkan dengan menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat di Soreang, Bandung, Minggu, 15 Juni 2025.
Pembukaan MTQH berlangsung meriah, dimeriahkan oleh pawai taaruf, penampilan paduan suara, hingga berbagai pertunjukan seni Islami dan secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya menjadikan MTQH sebagai kompetisi.
Tetapi juga sebagai sarana spiritual untuk memperkuat kecintaan terhadap Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai Alquran sebagai landasan moral dan etika sosial.
“MTQH bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi sebuah momentum spiritual untuk memperkuat nilai-nilai Qurani dalam kehidupan,” kata KDM.
“Saya berharap, Alquran benar-benar hadir dalam kesadaran kolektif masyarakat Jawa Barat dan menjadi pedoman utama dalam bersikap, berperilaku, dan mengambil keputusan, terutama bagi para pemimpin,” ujarnya.
MTQH ke-39 diikuti oleh total 1.136 peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 22 Juni 2025.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Periksa Casmari Kuwu Karangsari yang Viral Sawer Bareng Nathalie HolscherViral Kuwu Karangsari Cirebon Sawer di Diskotek Ada Nathalie Holscher, Netizen Lapor KDM
Kompetisi ini mempertandingkan sembilan cabang lomba, di antaranya tilawah, qira’at, tahfidz, tafsir, fahmil quran, syarhil quran, kaligrafi, karya tulis ilmiah Alquran, serta hafalan hadits Nabi.
Tema yang diangkat yakni Cahaya Alquran, Spirit Lebih Bedas Menuju Jawa Barat Istimewa, menggambarkan harapan besar agar Alquran menjadi cahaya penuntun dalam membangun peradaban masyarakat Jawa Barat.
Dilansir dari rilis resmi Pemkot Cirebon, Wali Kota Cirebon Effendi Edo hadir langsung bersama Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati dan jajaran pejabat terkait dari Pemerintah Kota Cirebon.
Kehadiran ini bertujuan memberikan semangat serta dukungan langsung kepada 55 kafilah yang mewakili Kota Cirebon.