Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK, jumlah kantor bank umum tercatat dalam tren penurunan dari waktu ke waktu.
Pada Maret 2024, total kantor bank umum berjumlah 24.243 unit. Jumlah kantor bank umum semakin menyusut di mana data terakhir per Maret 2025 tercatat sebanyak 23.734 unit.
Bank milik negara atau Himbara menjadi bank yang paling banyak mengurangi kantor fisik dalam satu tahun terakhir. Sebanyak 275 kantor ditutup, dari 12.391 unit per Maret 2024 menjadi 12.116 per Maret 2025.
Baca Juga:INI 5 Aplikasi Pilihan Para Investor Crypto Pemula maupun PengalamanOJK Dorong Pertumbuhan Kerja Sama Bank dan Fintech untuk Berkelanjutan
Selanjutnya, bank swasta telah menutup kantor fisik sebanyak 187 unit, dari 7.789 unit per Maret 2024 menjadi 7.602 per Maret 2025.
Bank Pembangunan Daerah (BPD) menutup 47 kantor fisik, dari 4.044 unit per Maret 2024 menjadi 3.997 unit per Maret 2025. Sedangkan kantor cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri tetap berjumlah 19 unit.
Tren penurunan jumlah cabang, menurut perkiraan Diqn, akan terus berlanjut seiring meningkatnya masyaraka dalam mengakses layanan teknologi digital perbankan yang terus menawarkan fasilitas kemudahan. (*)