CIREBONINSIDER.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai perguruan tinggi unggulan di Jawa Tengah memiliki tanggung jawab besar menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif, kompeten, dan siap bersaing di tingkat global.
Dalam upaya mewujudkan tanggung jawab tersebut, UMS menggandeng PT Mats Internasional Indonesia (MII) membuka peluang magang bagi mahasiswanya di industri logistik internasional dalam pelaksanaan program praktik kerja lapangan (PKL).
Wakil Rektor V Bidang Riset, Inovasi, Reputasi, Dampak Kemitraan, dan Urusan Internasional UMS Prof Supriyono di sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Rabu, mengatakan, upaya UMS yang menjalin kerja sama dengan PT MII merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan.
Baca Juga:Wamendikdasmen: Pendidikan Gratis Cukup Berat, Mungkin Baru Bisa Tahun DepanDisdikbud Indramayu Bersyukur, Bupati dan Wabup Berhasil Realisasikan Komitmennya di Bidang Pendidikan
Selain itu, lanjutnya, kerja sama ini juga bertujuan mendekatkan mahasiswa pada dunia kerja berskala global. PT MII ini merupakan perusahaan jasa logistik internasional yang telah berdiri sejak 1990.
Ia juga menambahkan, perusahaan jasa logistik internasional ini melayani sektor impor, ekspor, dan distribusi domestik melalui udara, laut, maupun darat.
Adapun layanan PT MII meliputi berbagai bidang industri seperti penerbangan, pemerintahan, farmasi dan alat kesehatan, pengolahan makanan dan minuman, teknologi, hingga energi terbarukan.
Menurut Supriyono, keterlibatan industri seperti PT MII sangat dibutuhkan dalam mendukung pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja.
“Kerja sama magang dan pengembangan kurikulum dengan PT MII ini merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas lulusan, serta membuka jaringan lebih luas,” katanya.
Dengan terbangunnya kerja sama UMS dengan pihak PT MII memberi kesempatan mahasiswa bisa magang di industri berskala global dan menerapkan ilmunya selama kuliah.
“Ini juga menjadi kesempatan bagi UMS untuk terus menyelaraskan kurikulumnya dengan kebutuhan riil dunia kerja,” katanya.
Baca Juga:KOPRI PB PMII Sukses Gelar 'Welcoming KOPRI’s Administrators': Kukuhkan Struktur, Perkuat GerakanHardiknas 2025 Tingkat Kota Cirebon, Wali Kota: Pendidikan Kunci Utama Kemajuan Bangsa
Lebih jauh Supriyono mengungkapkan kalau program PKL yang dijalankan bersama PT MII memiliki sistem pembinaan yang terstruktur, di antaranya meliputi Performance System dengan pendekatan Objective & Key Result (OKR).
Di samping itu ada pula sprint review, Performance Review melalui feedback 360 antara mentor dan mentee serta sistem leaderboard untuk memantau performa, Development Program berupa kelas pengembangan skill berdasarkan minat, dan Performance Report berupa rapor penilaian performa mentee secara berkala.