CIREBONINSIDER.COM – Pasca Idul Adha ini mungkin beberapa orang masih punya lebihan stok daging kurban. Untuk menjaga kondisi daging tersebut tetap bisa dikonsumsi di hari berikutnya, maka harus disimpan dengan cara yang baik.
Umumnya untuk menyimpan daging termasuk lebihan kurban Idul Adha kemarin, seseorang akan menjadikan kulkas atau freezer sebagi alternatif tempat penyimpanan.
Terkait hal itu, Peserta Master Chef Indonesia Musim 10 Amanda Arum Sari memberikan sejumlah tips dan trik supaya daging kurban Idul Adha bisa bertahan cukup lama. Ia pun menganjurkan hal yang sama.
Baca Juga:Menurut Syariat Islam, Bolehkah Shohibul Kurban, Penerima dan Panitia Menjual Daging? Ini PenjelasannyaIni Penjelasan Syariat Islam Tentang Boleh Tidaknya Panitia Kurban Terima Jatah Daging
Dalam siaran pers bersama Tokopedia yang diterima di Jakarta, Jumat, dua tahun lalu, Amanda menjelaskan bahwa daging kurban perlu disimpan di dalam freezer kulkas supaya tahan lama.
“Agar awet, daging yang akan disimpan di dalam freezer tidak perlu dicuci,” kata Amanda dikutip Cirebon Insider dari Antara.
Lebih lanjut Amanda menjelaskan bahwa penyimpanan lebihan daging kurban sebaiknya disimpan di freezer dengan suhu -18 derajat celsius dalam keadaan kering.
Adapun cara untuk menyerap air pada daging kurban tersebut, menurut Amanda bisa dengan menggunakan tisu untuk makanan.
“Untuk menjaga daya tahan daging, simpan di kulkas dengan suhu -18 derajat celsius agar bisa tahan sampai 4 bulan,” ujar Amanda.
Nanti untuk mengolah daging yang sudah dibekukan tersebut, lanjutnya, saat dikeluarkan dari freezer atau kulkas daging tidak bisa langsung dimasak.
Sebelum daging kurban itu dimasak, ia sarankan untuk memindahkannya ke chiller (pendingin) kulkas terlebih dahulu. Membiarkan daging yang telah beku tersebut mencair perlahan.
Baca Juga:Sambut Idul Adha Pengepul di Bekasi Full Senyum, Kulit Hewan Kurban BerlimpahCiri dan Syarat Hewan Kurban Layak Konsumsi, Simak Penjelasan Distan Kabupaten Cirebon
Di samping itu cobalah pastikan daging tersebut masih segar atau tidak, biasanya yang masih segar tidak berbau dan berwarna kemerahan cerah.
Sementara ciri daging yang tidak segar dalam kondisi beku, selain berbau, tekstur daging juga terasa lebih kering, berwarna pucat dan bisa terdapat bintik-bintik hitam pada permukaan.
Amanda juga mengungkapkan bahwa pengolahan daging juga akan berpengaruh terhadap hasil. Karena itu, ia menyarankan untuk merebus daging kurban jenis kambing dengan rempah-rempah untuk menghindari bau khas kambing atau prengus.