Adapun ide kebijakan Bupati Indramayu ini pun mendapat respon positif dari para orang tua murid yang ingin anak-anak mereka pandai mengaji.
Di sisi lain Caridin juga mengakui bahwa di 100 hari kerja Lucky Hakim-Syaefudin juga terdapat banyak hal yang masih terkendala, seperti soal kepala sekolah yang pensiun.
Ia menjelaskan bahwa pada 1 Juni kemarin, beberapa kepala sekolah harus pensiun, dan itu tentu membuat kekosongan kepala sekolah di tempat tugas mereka sebelumnya.
Baca Juga:Belajar dari Peristiwa Gunung Kuda, Pemkot Cirebon akan Pasang Larangan di Galian C ArgasunyaSalurkan Bantuan Pangan ke Desa Cimenga, Pemkab Kuningan: Intervensi Ini Berdasar Data Valid
Hal itu pastinya perlu untuk diselesaikan dengan segera agar proses kegiatan belajar mengajar siswa di tempat yang di tinggalkan kepala sekolah kembali bisa berjalan dengan baik.
“Tapi ada terobosan dari Bupati melalui SIM KSPSTK atau sistem Informasi dan Manajemen Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah,” ujarnya. (*)