CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial menyerahkan santunan dan paket sembako kepada keluarga longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Bantuan dari Kemensos itu dibawa langsung oleh Wamensos Agus Jabo Priyono pada Selasa, 3 Juni 2025.
Total santunan dan bantuan paket sembako yang disalurkan kepada keluarga korban longsor Gunung Kuda itu sebesar Rp384.000.000.
Baca Juga:Empat Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Masih Dicari Tim SAR, Ini Nama dan AlamatnyaKDM Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Gunung Kuda di Cirebon, Masing-masing Rp50 Juta
Wamensos Agus Jabo Priyono mengatakan ia hadir di Cirebon atas pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial.
“Saya atas nama Kemensos, pemerintah pusat, ingin menyampaikan tali asih bagi keluarga yang jadi korban baik yang meninggal dan luka-luka,” kata Wamensos Agus Jabo Priyono di GOR Bobos, Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon.
Dari rilis resmi Kementerian Sosial, diketahui bahwa rincian santunan dan bantuan kepada 21 ahli waris korban bencana alam yang meninggal dunia total sebesar Rp315.000.000.
Kemudian santunan kepada 8 korban luka senilai Rp40.000.000 dan paket sembako untuk 29 orang senilai Rp29.000.000.
Didampingi Bupati Cirebon Imron, BNPB dan Basarnas, Wamensos Agus Jabo Priyono sebelumnya memang telah melihat langsung lokasi bencana longsor.
Dia juga meninjau dapur umum Tagana yang memproduksi 500 nasi bungkus per hari untuk dukungan para relawan SAR yang sedang melakukan pencarian korban hilang.
Agus Jabo mengatakan bantuan dan santunan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian pemerintah terhadap korban dan keluarga.
Baca Juga:Bicara soal Pajak, Farida: Bukan Tentang Angka, tapi Kontribusi Nyata untuk Kota CirebonLongsor Gunung Kuda: Ini Daftar Lengkap 19 Korban Meninggal dan 6 Korban yang Belum Ditemukan
“Dalam situasi tanggap darurat, Kemensos akan memberikan perhatian supaya korban dan yang ditinggalkan merasa diperhatikan negara,” katanya.
Dalam kesempatan ini dia juga menyampaikan ucapan belasungkawa dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
“Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan salam dan ucapan belasungkawa sedalam-dalamnya terhadap keluarga yang terkena longsor,” katanya.
Lebih lanjut, ia menuturkan dalam status tanggap darurat seperti saat ini, semua pihak berfokus pada pencarian korban yang belum ditemukan.
Adapun, kemungkinan adanya bantuan susulan untuk para korban, pemerintah akan melakukan evaluasi dan asesmen setelah tanggap darurat.
“Tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Bupati agar dinas sosial membuat asesmen. Kita tunggu asesmen dan laporan dari kabupaten,” katanya.