Bagi koperasi yang terpilih sebagai percontohan nasional, lanjut Bima, nanti ditindak lanjuti pemerintah, koperasi tersebut akan diberi pendampingan intensif dari segi teknis usaha maupun manajemen koperasi dan keuangan.
Selain itu, tambahnya, pemerintah juga akan menghubungkan koperasi dengan kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait untuk memperkuat dukungan sarana dan prasarana.
Pada kesempatan itu, Bima juga mengapresiasi progres pembentukan Kopdes Merah Putih di Jabar yang hingga Sabtu, 31 Mei pagi telah mencapai 98 persen. Ia berharap target 100 persen dapat segera tercapai.
Baca Juga:Longsor Gunung Kuda: Ini Daftar Lengkap 19 Korban Meninggal dan 6 Korban yang Belum DitemukanBupati Garut Tanggapi Serius Kasus Pomotongan Dana PIP, Pihak yang Terbukti Harus Diproses Hukum
Bima juga menekankan potensi besar yang telah dimiliki Kopdes Merah Putih Karamatwangi dengan beberapa rancangan unit usahanya yang konkret bisa dijalankan dengan baik dan terus ditingkatkan.
“Itu Bapak-Ibu, jadi ini potensi luar biasa, tetapi tidak boleh terlena, harus ditingkatkan kapasitas semua, secara teknis, secara profesional keuangan, nanti kita sama-sama bantu memasarkannya,” pungkas Bima.
Untuk diketahui acara dialog Interaktif bersama terkait Kopdes Merah Putih di Tepas Papandayan, Kabupaten Garut pada Sabtu 31 Mei 2025 kemarin dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan Dandy Satria Iswara.
Juga, Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, serta pengurus Kopdes Karamatwangi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan apresiasi dan menyoroti keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Karamatwangi yang dinilai unik dan viral, terutama kolam rendamnya dengan pemandangan indah Gunung Cikuray.
“Tadi setelah kami jalan jalan, di ekosistem koperasi yang hari ini diajukan, Karamatwangi ternyata luar biasa. Ternyata bukan hanya mengembangkan di sini, pak kades juga berhasil mengembangkan koperasi di bidang pertanian,” ujarnya.
Putri Karlina, mengungkapkan kekagumannya terhadap ekosistem bisnis yang sudah terbentuk di Desa Karamatwangi.
Baca Juga:Cegah KKN, Budi Arie: Kepengurusan Koperasi Merah Putih Batal Jika Ada Hubungan KekerabatanKabar Baik! Karyawan Upah Rendah dan Guru Honorer Bakal Terima BSU Mulai Juni 2025
Ia berharap Koperasi Merah Putih Desa Karamatwangi dapat menjadi percontohan dan memberikan manfaat bagi koperasi desa merah putih lainnya, serta menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan perangkat desa dan anggota koperasi di seluruh Kabupaten Garut.