4. Kondisi fisik sehat dan berisi
Ciri-ciri hewan kurban yang sehat antara lain memiliki nafsu makan baik, tubuh berisi, lincah, dan responsif terhadap lingkungan sekitar.
Hewan yang tampak kurus dan lesu bisa diindikasikan memiliki gangguan kesehatan, sehingga sebaiknya dihindari.
5. Pilih tempat pembelian yang terpercaya
Sebaiknya membeli hewan kurban dari peternakan resmi atau penjual yang telah terdaftar di bawah pengawasan dinas peternakan setempat untuk memastikan kualitas dan kesehatan hewan yang dijual.
6. Perhatikan kotoran hewan
Baca Juga:Informasi Lengkap Jalur Masuk SPMB Jabar 2025 untuk SMA, SMK, dan SLBCegah KKN, Budi Arie: Kepengurusan Koperasi Merah Putih Batal Jika Ada Hubungan Kekerabatan
Indikasi hewan yang sehat umumnya memiliki kotoran dengan tekstur padat, tidak terlalu lembek atau cair, serta tidak kering.
Bila dijatuhkan ke tanah, bentuk kotoran tidak berubah secara signifikan.
7. Periksa kelengkapan dokumen
Adanya kelengkapan dokumen legalitas hewan, terutama Surat Keterangan Sehat yang ditandatangani dan dicap oleh dokter hewan dari dinas kabupaten atau kota asal hewan tersebut, akan lebih menjamin.
Dengan legalitas tersebut seorang pembeli dapat memastikan bahwa hewan yang dibeli telah melewati proses pemeriksaan kesehatan resmi.
Diharapkan dengan mengetahui 7 tips beli hewan kurban seperti diuraikan di atas, pelaksanaan ibadah kurban dapat berjalan lebih baik dan penuh keberkahan. (*)