Menurut Wali Kota, pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjamin kesetaraan sosial dan keberlanjutan lingkungan.
“Dengan tata kelola keuangan yang kuat, Pemerintah Kota Cirebon terus berupaya mengalokasikan sumber daya secara optimal untuk program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara merata,” tutur Effendi Edo.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan DPRD dalam rangka mendorong kinerja pemerintahan yang lebih baik dan transparan.
Baca Juga:Wow! Pemkab Cirebon Raih WTP dari BPK RI 10 Kali Berturut-turutKota Layak Anak 2025, Pemkot Cirebon Dorong Pembangunan yang Berpihak pada Anak
“Kolaborasi yang solid antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci utama dalam menjaga akuntabilitas dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” tandas Effendi Edo.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Eydu Oktain Panjaitan, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Cirebon atas raihan WTP tersebut.
“Kami mengucapkan selamat kepada Pemkot Cirebon yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mengelola keuangan daerah secara akuntabel,” ujarnya.
Eydu juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini harus dijadikan momentum untuk terus memperkuat sinergi di masa mendatang.
“Pencapaian opini WTP ini bukan hanya sekedar penghargaan, tetapi menjadi amanah agar seluruh sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Dengan raihan WTP yang telah diraih sembilan kali berturut-turut, Pemerintah Kota Cirebon semakin percaya diri untuk melangkah lebih maju dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa kota ini semakin kokoh menapaki jalan menuju pemerintahan yang berintegritas dan terpercaya. (*)