Geger Air Sungai Silayar Desa Kecomberan Cirebon Mendadak Jadi Merah, Ternyata Ini Penyebabnya

mendadak merah
Sungai Silayar di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, mendadak berubah menjadi merah. Foto: Istimewa.

CIREBONINSIDER.COM- Warna air Sungai Silayar di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, berubah menjadi merah pekat.

Dugaan sementara perubahan warna air itu disebabkan oleh buangan limbah celupan atau sablon kain.

Hal itu disampaikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, setelah melakukan penelusuran langsung ke lokasi sungai Silayar yang ada di Desa Kecomberan, Cirebon.

Baca Juga:Zulkifli Sebut Modal Awal Koperasi Desa Merah Putih Rp3 Miliar Tenor 6 TahunBI Cirebon Beri Pendampingan UMKM Produk Kopi Gunung Ciremai, Target 2026 Tembus Ekspor

Kepala DLH Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan menyatakan bahwa setelah tim penelusuran dikerahkan ke lokasi pada Senin, 19 Mei 2025 kemarin, dugaan sementara air sungai Slayer berubah merah penyebabnya dari buangan limbah celupan atau sablon kain.

“Tim DLH sudah turun. Diduga adanya buangan bekas celupan atau sablonan kain,” kata Iwan saat dikonfirmasi Antara di Cirebon, Selasa, 20 Mei 2025, dan dikutip Cirebon Insider.

Tidak berhenti dengan dugaan tersebut, menurut Iwan pihaknya saat ini masih terus melakukan pengumpulan data dan berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk memastikan apq yang menjadi penyebab kuat air Sungai Silayar berubah merah.

Iwan juga menyampaikan keterangan dari pihak pemerintah desa setempat yang menyebutkan jika di sekitar sungai tersebut tidak ada kegiatan atau tempat usaha yang berkaitan dengan aktivitas sablon.

Sementara dari video yang beredar luas di media sosial, aliran sungai berubah warna secara merata dan cepat, sehingga memicu kekhawatiran warga akan bahaya limbah yang mungkin mencemari lingkungan.

Ya, video tentang berubahnya warna air Sungai Silayar beredar luas di berbagai platform media.

Hal itu memicu banyak komentar dan ragam dugaan. Namun setelah tim DLH Kabupaten Cirebon turun melakukan pendalaman, diduga karena bekas buangan celupan sablon.

Baca Juga:Luncurkan Program Desa Sehat, Bupati Cirebon: Jangan Bakung Lor Saja, Harus Berkembang ke Semua DesaForum Perlindungan Warisan Jalur Sutra Maritim di Cirebon, Upaya Pemkab Cirebon Jaga Sejarah Daerah

Sementara itu, kejadian tersebut dibenarkan (Kuwu) Kepala Desa Kecomberan Cirebon Mastur Hidayat. Ia mengungkapkan perubahan warna air di sungai Silayar hanya beberapa menit dan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

“Air Sungai Silayar memang sempat berubah menjadi warna merah. Kejadiannya berlangsung singkat, tapi warnanya sangat pekat dan merata di seluruh aliran,” ujarnya.

Mastur juga mengatakan kalau pihaknya juga telah menelusuri aliran sungai untuk mencari penyebab sumber perubahan warna tersebut, namun tidak menemukannya.

0 Komentar