Zulkifli Sebut Modal Awal Koperasi Desa Merah Putih Rp3 Miliar Tenor 6 Tahun

Zulkifli-Hasan
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan keterangan terkait Koperasi Desa Merah Putih. Foto: Screenshoot/Instagram @zul.hasan

Berikutnya yang kelima, menjadi agen BRILink dan BNI. Keenam, menyalurkan KUR dengan bunga ringan, dan menjadi agen Bulog untuk membeli gabah serta jagung.

Selain itu, Koperasi Desa Merah Putih juga bisa membuka apotek atau pos kesehatan, agar warga desa tidak harus ke kota untuk berobat ringan.

“Kooperasi ini akan menghapus peran tengkulak dan rentenir di desa. Ini ekonomi kerakyatan berbasis desa,” ucapnya.

Baca Juga:Ternyata Ini Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih Sesuai SE MenkopJadi Pusat Distribusi Beragam Program, Wamentan Istilahkan Kopdes Merah Putih sebagai Terminal Terpadu

Untuk mendukung transparansi pengelolaan koperasi merah putih, pemerintah juga akan membentuk Satgas yang akan mengawal pelaksanaan program. Sesuai Inpres No 9 Tahun 2025 yang mengatur struktur Satgas hingga ke kabupaten/kota.

“Pembentukan koperasi ditargetkan selesai sebelum akhir Juni 2025, dan akan diumumkan serentak pada 12 Juli 2025. Targetnya, 28 Oktober 2025, koperasi sudah berjalan, gudang sudah terbangun, dan distribusi sudah dimulai,” ucap Zulkifli.

Diketahui bahwa kegiatan deklarasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Provinsi Jawa Barat ini dihadiri sekitar 6.000 orang secara hybrid. (*)

0 Komentar