CIREBONINSIDER.COM- Bagi investor pemula yang masih awam seluk-beluk investasi sangat disarankan untuk menempatkan dana pada instrumen yang berisiko rendah.
Langkah ini meski kecil imbal hasilnya tetapi akan lebih baik dan cukup aman. Di sini investor pemula bisa belajar pelan-pelan memahami dunia investasi.
Selain itu, langkah ini pun penting dilakukan untuk menjaga agar terhindar penipuan.
Baca Juga:Jaga Kelangsungan Dunia Investasi, Bupati Indramayu dan Kapolres Tandatangan Kerja SamaSekarang Daftar UMKM atau Urus NIB dan Izin Usaha Bisa Online di HP, Simak Caranya di Sini
Sebaiknya investor pemula dapat memulai investasinya pada aset-aset investasi terekomendasi risiko rendah yang terukur dan aman.
Seorang investor pemula juga tidak boleh malas melakukan riset dan bertanya untuk memahami dunia investasi yang tengah digeluti
Dan berikut adalah beberapa contoh investasi risiko rendah yang terukur dan aman.
Jenis investasi ini direkomendasikan bagi investor pemula, antara lain:
1. Deposito
Deposito adalah simpanan berjangka dari bank yang dapat dicairkan dalam periode waktu tertentu.
Selama masa waktu tersebut, dana deposito akan berkembang berkat bunga deposito.
Keunggulan dari deposito adalah suku bunganya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan jenis simpanan atau tabungan bank biasa.
Contohnya seperti Deposito Reguler Bank Saqu, yang menawarkan suku bunga 4,25% sampai 6% per tahun dengan tenor 1-12 bulan. Minimal saldo awalnya pun hanya Rp1.000.000.
Baca Juga:Ini 5 Risiko yang Bakal Ditanggung Nasabah Pinjol yang Gagal Bayar UtangIni Ciri-ciri Pinjol Ilegal, Awas Bermasalah, Jangan Terjebak!
Selain itu, Bank Saqu juga punya produk Busposito dengan modal minimum Rp100.000 dan kamu dapat menabung deposito bersama-sama dengan teman atau keluargamu.
2. Reksa Dana
Reksa Dana cocok untuk kamu yang mau investasi berisiko rendah dan punya modal minim.
Cara kerja Reksa Dana adalah dana investor dikumpulkan lalu dikelola oleh manajer investasi melalui berbagai instrumen investasi, seperti obligasi, pasar uang, dan saham.
Keunggulan Reksa Dana adalah investasimu akan disesuaikan dengan profil risiko yang kamu inginkan. Apakah aman dengan risiko rendah, moderat, atau risiko tinggi.
Tujuannya untuk melakukan diversifikasi terhadap portofolio investasi.
Setelah itu manajer investasi akan membagi modal investasi dalam berbagai instrumen untuk mendapatkan keuntungan terbaik.
3. Obligasi
Obligasi dapat menjadi bagian dari instrumen reksa dana, tapi juga bisa menjadi instrumen yang berdiri sendiri.
Obligasi adalah surat utang berjangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan, korporasi, dan/atau pemerintah (Surat Berharga Negara).