CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat(Jabar) menyatakan komitmennya dukung Pemerintah Kabupaten Cirebon segera menyelesaikan masalah jalan rusak, terutama di wilayah bagian Timur Cirebon.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM)menyatakan keseriusannya untuk menuntaskan persoalan jalan rusak di wilayah Cirebon Timur tersebut, usai membahasnya langsung dengan Bupati Cirebon Drs Imron MAg.
Masalah jalan rusak di wilayah Cirebon Timur ini dibahas bersama dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Rabu, 7 Mei 2025.
Baca Juga:Usut Kasus PLTU 2 Cirebon, KPK Panggil 4 ASN Pemkab Cirebon dan Periksa WN Korsel sebagai SaksiBelum Jalankan Program Barak Militer bagi Pelajar Bermasalah, Bupati Cirebon Ungkap Ini
Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkapkan, penanganan jalan rusak di wilayah Cirebon Timur akan diselesaikan melalui skema pembagian anggaran antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Skema kolaboratif ini, menurut KDM, menjadi solusi untuk mempercepat penanganan infrastruktur yang terus dikeluhkan masyarakat di wilayah Cirebon Timur.
“Anggaran sudah saya bagi dua. Sebagian ditanggung kabupaten, sebagian lagi dari provinsi,” tegasnya dikutip dari laman resmi Pemkab Cirebon.
KDM juga menambahkan kalau pembangunan infrastruktur dilakukan melalui tahapan yang terencana dan bertahap, tidak bisa instan atau asal-asalan.
“Kan tidak mungkin, langsung beres semua dalam satu waktu. Harus ada tahapan-tahapannya,” ujarnya.
KDM menargetkan seluruh jalan kabupaten di Jawa Barat akan tuntas diperbaiki pada tahun 2027.
Untuk tahun 2026 , katanya, Pemprov Jabar segera mulai melakukan intervensi anggaran secara masif untuk membantu perbaikan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Percepat Bentuk Kopdes Merah Putih, Optimis Mampu Perkuat Ekonomi DesaGelar HBH di Taman Cirebon Power, PCNU Cirebon Siap Jaga Kondusivitas dan Iklim Investasi di Kabupaten Cirebon
“Saya targetkan, 2026 kita mulai intervensi, dan 2027 seluruh jalan kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk Cirebon, harus selesai diperbaiki,” tegasnya.
Mengenai perbaikan infrastruktur jalan ini, Kang Dedi dengan tegas akan menjadikannya sebagai salah satu fokus utama dalam alokasi APBD Provinsi Jawa Barat dua tahun ke depan.
Dukungan penuh Pemprov Jabar ini disambut baik Pemkab Cirebon. Kata Imron, pihaknya siap berkoordinasi dengan pemprov secara inten, termasuk pemetaan titik-titik jalan rusak yang menjadi prioritas.
“Pemerintah provinsi dan kabupaten sudah duduk bersama. Data jalan rusak, khususnya di Cirebon Timur, sudah ada di Dinas PUTR. Tahun depan, beberapa ruas akan mulai diperbaiki dengan bantuan dari provinsi,” ujar Imron.