CIREBONINSIDER.COM- Guna mendorong kemandirian ekonomi perempuan, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menyelenggarakan Pelatihan Tata Boga bagi eks korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Kegiatan ini berlangsung di LPK/LKP Esti Handayani yang berada Jalam Pagongan Kota Cirebon.
Pelatihan tata boga ini sebagai bagian dari upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan di tingkat kota.
Baca Juga:Ini 4 Usulan Prioritas Pemkot Cirebon dalam Musrenbang Provinsi Jabar 2025Kelurahan Kesepuan dan Sunyaragi Cirebon Terpilih sebagai Percontohan Desa Cantik
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno.
Dalam sambutannya dalam membuka pelatihan tata boga tersebut, Suwarso Budi Winarno menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan serta membuka peluang usaha bagi perempuan penyintas KDRT.
Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan memasak, tetapi juga tentang memulihkan kepercayaan diri.
“Juga bertujuan memperbaiki ekonomi keluarga, serta membuka kesempatan untuk hidup yang lebih baik,” ujar Suwarso Budi Winarno, dikutip pada Jumat, 9 Mei 2025.
Suwarso juga menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi tantangan serius yang memerlukan perhatian semua pihak.
Pemerintah Kota Cirebon terus berkomitmen menurunkan angka kekerasan melalui pendekatan pemberdayaan dan pemulihan yang menyeluruh.
Masih kata Suwarso Budi Winarno, pelatihan tata boga ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi peserta, mengurangi ketergantungan terhadap pendapatan pasangan, serta mencegah kekerasan berulang.
Baca Juga:Belum Jalankan Program Barak Militer bagi Pelajar Bermasalah, Bupati Cirebon Ungkap IniWarga Cirebon Siap-siap Sering Dengar Lagu Legendaris Warung Pojok Karya Abdul Adjib Lagi
Masih dalam sambutannya, Suwarso juga menyampaikan harapan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk masa depan yang lebih mandiri dan bermartabat.
“Apa yang didapatkan dari pelatihan ini, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik demi kemandirian ekonomi dan kesempatan hidup yang lebih baik,” terang Suwarso Budi Winarno.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan pelatihan tata boga ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang DP3APPKB Kota Cirebon dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, adil, dan bebas dari kekerasan, terutama terhadap perempuan dan anak.
Suwarso Budi Winarno menyampaikan rasa bangga karena para peserta pelatihan tata boga mengikuti kegiatan itu dengan antusias.