CIREBONINSIDER.COM- Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jabar 2025 di Gedung Negara Cirebon, Rabu kemarin 7 Mei 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, menyampaikan empat isu strategis sebagai usulan prioritas.
Wali Kota Cirebon Effendi Edo menyebutkan bahwa empat isu strategis yang menjadi usulan prioritas Pemkot Cirebon dalam Musrenbang Provinsi Jabar 2025 itu, antara lain pengelolaan wilayah pesisir, perlintasan sebidang kereta api, normalisasi sungai,dan peningkatan infrastruktur jalan.
Edo berharap usulan prioritas Pemkot Cirebon yang disampaikan dalam Musrenbang Provinsi Jabar kali ini didukung penuh PemprovJabar sehingga berbagai persoalan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat bisa segera diatasi.
Baca Juga:Kelurahan Kesepuan dan Sunyaragi Cirebon Terpilih sebagai Percontohan Desa CantikBelum Jalankan Program Barak Militer bagi Pelajar Bermasalah, Bupati Cirebon Ungkap Ini
“Kegiatan Musrenbang ini menjadi ruang untuk menyusun prioritas pembangunan, menyatukan langkah, menyelaraskan antara daerah untuk mencapai target pembangunan yang lebih merata,” katanya dikutip Cirebon Insider dari Antara.
Edo lebih lanjut memaparkan empat isu strategis yang diusulkan sebagai prioritas dalam musrenbang Rabu kemarin. Pertama soal penataan kawasan pesisir.
Sebagai kota pesisir, Cirebon rentan abrasi dan kerusakan ekosistem laut.
Karena itu, menurut Edo, pemerintah perlu segera melakukan penataan kawasan pesisir secara berkelanjutan.
Selain dapat mendukung ekonomi lokal juga untuk menjaga keseimbangan ekologis.
“Penataan wilayah pesisir perlu dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya untuk mendukung potensi ekonomi dan pariwisata, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” ujarnya.
Usulan prioritas Pemkot Cirebon lainnya terkait penanganan perlintasan sebidang kereta api, kata Edo, ini juga tidak kalah penting mengingat tingginya intensitas lalu lintas kereta yang melintasi Kota Cirebon.
Lebih lanjut Edo menjelaskan bahwa dengan 11 titik perlintasan aktif dan lebih dari 170 perjalanan kereta setiap hari, kemacetan serta risiko kecelakaan menjadi hal serius. Di sini, menurut Edo, butuh keterlibatan Pemprov Jabar untuk solusi jangka panjang.
“Ini bukan hanya persoalan lokal, tetapi perlu penanganan lintas sektor untuk menemukan solusi yang lebih komprehensif,” katanya.
Baca Juga:Warga Cirebon Siap-siap Sering Dengar Lagu Legendaris Warung Pojok Karya Abdul Adjib LagiGelar HBH di Taman Cirebon Power, PCNU Cirebon Siap Jaga Kondusivitas dan Iklim Investasi di Kabupaten Cirebon
Usulan prioritas Pemkot Cirebon selanjutnya berkenan dengan normalisasi sungai, usulan ini juga penting untuk mencegah dan mengurangi risiko banjir di kawasan permukiman.
Edo kemudian menjelaskan bahwa sudah ada beberapa titik rawan yang telah teridentifikasi, namun untuk mempercepat penanganan butuh sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan lembaga terkait.