CIREBON INSIDER – Warga Cirebon siap-siap sering mendengarkan lagu legendaris ‘Warung Pojok’ lagi. Karena lagu karya sang maestro musik tarling almarhum Abdul Adjib itu bakal dikumandangkan di tiap titik lampu merah Kota Cirebon.
Hal itu ditandai dengan dihibahkannya lagu Warung Pojok dari pihak keluarga almarhum Abdul Adjib kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Tujuannya, demi melestarikan lagu karya sang maestro musik tarling yang legendaris dan khas di telinga masyarakat Cirebon.
Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengungkapkan, penyerahan lagu Warung Pojok dilakukan pada Sabtu malam, 26 Maret 2025. Proses penyerahan bertepatan dengan acara Festival Topeng Cirebon 2025 di halaman Balai Kota Cirebon.
Baca Juga:Demo, KNPI Kota Cirebon Minta Wali Kota Copot KadisporaPenyidik KPK Terus Bekerja Ungkap Dugaan Kasus Suap PLTU Cirebon, Panggil 2 Saksi
“Penyerahan hibah (lagu Warung Pojok) dilakukan oleh perwakilan keluarga almarhum Abdul Adjib dan disaksikan para tamu undangan serta masyarakat yang memadati Festival Topeng Cirebon 2025,” kata Edo, dikutip Cirebon Insider dari Antara.
Edo sangat mengapresiasi kepercayaan keluarga besar almarhum Abdul terhadap Pemkot Cirebon. Pihaknya berkomitmen untuk merawat dan melestarikan lagu Warung Pojok yang legendaris itu.
Lebih lanjut Edo menjelaskan, lagu Warung Pojok rencananya diputar otomatis saat lampu lalu lintas berwarna merah di sejumlah titik persimpangan di Kota Cirebon.
“Lagu Warung Pojok ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin. Nantinya lagu ini akan diputar di seluruh lampu merah di Kota Cirebon,” kata Edo.
Lebih lanjut adik almarhum Ano Sutrisno itu menjelaskan bahwa lagu Warung Pojok ini sudah sangat melekat suasana khas Cirebon. Selain itu bernilai historis tinggi dan menjadi bagian dari identitas budaya daerah.
Dengan dikumandangkannya lagu legendaris itu di beberapa titik di wilayah Kota Cirebon, diharapkan masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung kian mengenal karya seni sang maestro musik tarling Cirebon ini. Nuansa budaya lokal pun akan terasa lebih hidup, tambahnya.
Edo juga menyebutkan bahwa selain di lampu merah, lagu yang populer di tahun 70-an itu akan diputar di hotel, restoran, serta berbagai ruang publik lainnya di Kota Cirebon.
Baca Juga:Pemkot Cirebon Izinkan Study Tour, tapi dengan Catatan, Simak PenjelasannyaGelar HBH di Taman Cirebon Power, PCNU Cirebon Siap Jaga Kondusivitas dan Iklim Investasi di Kabupaten Cirebon
Menurut Edo, lirik lagu ini menggambarkan suasana sebuah warung makan kecil yang berdiri di pojok jalan. Terkenal karena kelezatan makanan dan keramahan pelayannya.