Cirebon Mask Festival 2025, Wakil Wali Kota: Tak Hanya Kenal Budayanya, tapi Juga Mencintainya

topeng cirebon
Generasi muda hadir pada acara Cirebon Mask Festival 2025. Foto: Pemkot Cirebon.

CIREBONINSIDER.COM- Kota Cirebon sedang punya hajat. Yakni Cirebon Mask Festival 2025.

Perhelatan Cirebon Mask Festival 2025 ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, Jumat, 25 April 2025.

Cirebon Mask Festival 2025 digelar di Museum Topeng Cirebon yang ada di Balai Kota Cirebon.

Baca Juga:Lomba Menu Sehat, Wakil Wali Kota Cirebon Ajak Warga Mulai Perubahan dari Dapur RumahMomentum Hari Kartini di Era Digital, Sekda Kota Cirebon Ajak Bermedia Sosial dengan Bijak

Agenda ini berlangsung dua hari, di mana acara puncaknya pada Sabtu malam, 26 April 2025.

Pada momen puncak Cirebon Mask Festival 2025 akan ada penampilan lima wanda tari Topeng.

Antara lain, Topeng Panji, Topeng Samba, Topeng Rumyang, Topeng Tumenggung, dan Topeng Kelana.

Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati saat membuka secara resmi Cirebon Mask Festival 2025 mengatakan kegiatan ini hadir sebagai ruang perjumpaan antara masa lalu dan masa depan.

Ia menegaskan topeng sebagai simbol utama yang menyimpan filosofi dan kekayaan spiritualitas masyarakat Cirebon.

Wakil Wali Kota Cirebon menekankan bahwa Topeng Cirebon bukan sekadar karya seni, melainkan sebuah cermin peradaban yang menyampaikan nilai-nilai kehidupan.

“Setiap tarian, setiap gerak, dan setiap ekspresi topeng menyampaikan pesan luhur. Bahwa manusia sejatinya terus bergulat antara yang tampak dan yang hakiki, antara kewajiban sosial dan suara nurani,” kata Siti Farida Rosmawati.

Baca Juga:Cirebon Punya Banyak Keunggulan, KDM: Berpotensi Menjadi Yogyakartanya Jawa BaratIni Dana yang Disiapkan Pemkot Cirebon untuk Infrastruktur Jalan di 2025, Perbaikan Mana Saja? Simak di Sini

Ia menambahkan bahwa festival ini seharusnya tidak hanya menjadi pertunjukan budaya, tetapi juga jembatan kolaborasi lintas generasi dan antarbangsa.

“Kita menyaksikan bagaimana seni pertunjukan dan kriya telah menjadi bagian dari kekuatan ekonomi kreatif, yang memperkuat karakter kebangsaan kita di tengah derasnya arus globalisasi,” katanya.

Pemerintah Kota Cirebon, lanjut Wakil Wali Kota, akan terus menjadikan kebudayaan sebagai fondasi penting pembangunan daerah sesuai dengan visi Setara Berkelanjutan.

“Kebudayaan bukan sekadar pelengkap, tapi unsur utama yang memberi arah, ruh, dan identitas bagi perjalanan kota ini ke depan,” lanjutnya, dilansir dari situs resmi Pemkot Cirebon.

Wakil Wali Kota juga menaruh harapan besar kepada generasi muda agar tidak hanya mengenal budaya, tetapi juga mencintainya dan menghidupkannya dengan cara-cara yang kreatif dan relevan.

“Cirebon Mask Festival ini bukan hanya agenda tontonan, tapi juga momentum kebangkitan—bangkitnya rasa percaya diri sebagai warga Cirebon dan bangkitnya kebanggaan atas jati diri yang tak mudah tergantikan,” ujarnya.

0 Komentar