INDRAMAYU, CirebonInsider.com– Bupati Indramayu Lucky Hakim disanksi 3 bulan magang di Kemendagri.
Sanksi untuk Lucky Hakim itu karena ia melakukan perjalanan liburan ke Jepang tanpa izin resmi, baik izin ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi maupun ke Kemendagri.
Sanksi magang 3 bulan di Kemendagri ini seperti disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.
Baca Juga:Keren! ASN Indramayu Bangun Rumah Tahfidz Quran dari Hasil Iuran93 Unit Rumah untuk Nelayan Terdampak Rob Eretan, Bupati Indramayu: Kami Ingin Warga Tinggal di Tempat Aman
Dengan sanksi 3 bulan magang tersebut, Lucky Hakim akan mendapatkan pembekalan mengenai tata kelola politik dan pemerintahan.
Nantinya, Lucky Hakim akan hadir di Kemendagri, setidaknya sekali dalam setiap pekannya. Itu akan dijalani semalam 3 bulan.
“Kemendagri memutuskan memberikan sanksi pembinaan berupa pendalaman tata kelola politik dan pemerintahan selama 3 bulan,” kata Bima Arya di Jakarta, Selasa 22 April 2025.
Mengenai pelaksanaan sanksi, Bima Arya mengatakan akan mulai dilaksanakan oleh Lucky Hakim pada 28 April 2025.
Seperti diketahui, Bupati Indramayu Lucky Hakim dibahas publik secara luas setelah disentil langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lantaran berlibur ke Jepang tanpa izin.
Wajar sosok Lucky Hakim dibahas banyak orang, karena Dedi Mulyadi menyentilnya langsung di sosial media seperti TikTok dan Instagram.
Dedi Mulyadi rupanya mengetahui bahwa Lucky Hakim berlibur ke Jepang pada momen libur lebaran 2025 ini.
Baca Juga:Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan, Kepala BP Taskin: Kuningan Berpeluang Jadi Industri PertanianCirebon Punya Banyak Keunggulan, KDM: Berpotensi Menjadi Yogyakartanya Jawa Barat
Yang menjadi masalah, sebagai kepala daerah, ternyata Lucky Hakim pergi berlibur ke Jepang tanpa izin ke Gubernur maupun Menteri Dalam Negeri.
Hal itulah yang akhirnya Lucky Hakim disentil, seperti terpantau di TikTok maupun Instagram Dedi Mulyadi.
Pada unggahan di TikTok maupun Instagram, Minggu, 6 April 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengucapkan selamat berlibur, tapi juga sekaligus mengingatkan Lucky Hakim agar kalau berlibur ke Jepang lagi harus izin terlebih dahulu.
Bupati Indramayu Lucky Hakim sendiri akhirnya muncul di Indramayu dengan memimpin pelaksanaan Apel Pagi Peningkatan Kinerja ASN di lingkungan Pemkab Indramayu pada Selasa 8 April 2025.
Setelah apel pagi Indramayu, Lucky Hakim menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Kemendagri.
Pada pemeriksaan di Kemendagri, Lucky Hakim sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
Ia mengatakan telah keliru menafsirkan hari libur. Lucky juga mengaku sudah menempuh proses izin, namun tertolak sistem karena kurang dari ketentuan hari kerja.