93 Unit Rumah untuk Nelayan Terdampak Rob Eretan, Bupati Indramayu: Kami Ingin Warga Tinggal di Tempat Aman

peninjauan
Bupati Indramayu Lucky Hakim bersama Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih. Foto: Pemkab Indramayu.

INDRAMAYU, CirebonInsider.com-Pemerintah Kabupaten Indramayu menyediakan lahan untuk pembangunan 93 unit rumah yang diperuntukkan bagi nelayan atau warga yang terdampak banjir rob Eretan.

Sebagai tindak lanjut dan pengawasan pembangunan puluhan unit rumah tersebut, Bupati Indramayu Lucky Hakim bersama Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI Mira Riyati Kurniasih turun ke lokasi.

Mereka meninjau progres pembangunan perumahan nelayan korban banjir rob di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Selasa, 15 April 2025.

Baca Juga:Beri Arahan pada Pelatihan Aplikasi Siskeudes, Bupati Kuningan: Pengelolaan Keuangan Desa Harus Semakin SehatArab Saudi Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia Tahun 2025, Segini Jumlahnya

Kegiatan peninjauan ini juga turut dihadiri oleh Dandim 0616 Indramayu dan sejumlah kepala SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan, relokasi ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk memberikan hunian yang lebih layak bagi warga terdampak rob.

Lucky Hakim mengatakan sebanyak 93 unit rumah dibangun di atas lahan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.

“Ini adalah relokasi untuk warga terdampak banjir rob di Eretan. Bersama Bu Dirjen, kami memastikan bahwa pembangunan 93 unit rumah ini berjalan sesuai rencana dan kebutuhan masyarakat,” kata Lucky Hakim.

“Kami ingin warga yang sebelumnya terdampak bisa tinggal di tempat yang lebih aman dan layak,” sambung Lucky, dilansir dari situs resmi Pemkab Indramayu.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Mira Riyati Kurniasih menjelaskan lokasi ini merupakan salah satu titik relokasi dari program nasional percepatan penurunan kemiskinan dan penanganan bencana banjir rob.

Menurutnya, pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera bukan hanya memberikan tempat tinggal, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi

Baca Juga:Menteri PANRB Paparkan 4 Prinsip Penyelesaian Tenaga Honorer, Apa Saja?6 Laga Sisa Persib Sangat Penting untuk Juarai BRI Liga 1 2024/2025, Terdekat Hadapi Bali United

“Relokasi ini kami lakukan bekerja sama dengan Pemda dan Wirausaha. Warga yang menerima bantuan adalah mereka yang sudah diverifikasi sebagai terdampak langsung dan tergolong masyarakat tidak mampu. Kami pastikan bantuan ini tepat sasaran,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, rumah yang dibangun terdiri dari dua kamar, satu ruang tamu, dan kamar mandi.

Selain hunian, sarana dan prasarana penunjang seperti masjid dan Z-Corner untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat turut dibangun dengan dukungan BAZNAS RI.

0 Komentar