“Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji,” tandasnya.
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Baca Juga:Pemkot Cirebon Luncurkan Program Kota Cirebon Eman Ning Mimi, Tujuannya Apa? Simak Penjelasannya6 Laga Sisa Persib Sangat Penting untuk Juarai BRI Liga 1 2024/2025, Terdekat Hadapi Bali United
Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Cek Kesiapan Asrama Haji
Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafi’i meminta jajarannya untuk mempersiapkan layanan bagi jemaah haji dengan optimal, termasuk penyediaan sarana penginapan yang nyaman dan aman.
Hal ini ditegaskan Wamenag saat meninjau kesiapan Asrama Haji Sukolilo, di Surabaya, Jawa Timur.
“Saya minta kepada seluruh jajaran UPT Asrama Haji untuk benar-benar memberikan layanan terbaik untuk menyambut tamu Allah. Siapkan asrama-asrama haji ini dengan maksimal,” kata Wamenag Romo H.R. Muhammad Syafi’i, di Surabaya, Minggu (13/4/2025).
“Kita ingin sejak dari dalam negeri jemaah haji sudah merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadahnya. Dan ini dimulai dari layanan di asrama haji,” sambung Wamenag yang juga didampingi Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Gartaman.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenag meninjau berbagai fasilitas yang ada di Asrama Haji Sukolilo, seperti kamar penginapan, ruang makan, aula pertemuan, hingga Masjid yang akan digunakan sebagai tempat ibadah para jemaah haji.
Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Gartaman menyampaikan bahwa untuk musim haji tahun ini, pihaknya telah menyiapkan empat hingga lima blok bangunan mulai dari A sampai E.
Baca Juga:Kejar Target 2.000 Pemula Rekam KTP, Disdukcapil Kota Cirebon Buka Layanan Akhir PekanPerbaikan Tiga Ruas Jalan di Cirebon Timur pada Agustus 2025, Titik Mana Saja? Ini Penjelasan Sekda Hilmy
Setiap bangunan atau blok berisi 28 kamar dan aula pemberangkatan yaitu Muzdalifah dan Mina.
“Jumlah tersebut setara dengan 120 kamar. Masing-masing kamar berisi empat tempat tidur sehingga cukup untuk satu kelompok terbang (kloter) bahkan lebih, dan kami akan menyiapkan semaksimal mungkin kelayakan dan kenyamanan untuk para calon jemaah haji,” tuturnya.
Gartaman menambahkan, tahun ini Kemenag kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia, karenanya fasilitas Asrama Haji Sukolilo pun disiapkan untuk mendukung program tersebut.