“Saya berharap, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus mendukung kegiatan seperti ini di masa depan,” sambung Abraham.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran festival ini dalam rangka mempromosikan produk-produk UMKM lokal.
Menurutnya, pameran UMKM yang digelar selama festival, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Baca Juga:Sister City Kabupaten Cirebon dan Kota Yangjiang: Ada Persamaan Sejarah dan BudayaHadiri Sedekah Laut di Desa Citemu, Pj Bupati Cirebon: Ini Tradisi yang Harus Terus Dijaga
“Pameran UMKM ini menjadi platform yang sangat baik bagi pengusaha lokal untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujarnya.
Masih pada kesempatan yang sama, Kuwu Desa Jatiseeng Kidul, Dadang Darmawan, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para tamu yang hadir.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya Festival Cai Diraga Nyiru sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, terutama atas berkah air yang menjadi sumber kehidupan.
“Kami atas nama masyarakat Desa Jatiseeng Kidul, mengucapkan selamat datang ke desa kami. Festival ini menjadi salah satu cara kita untuk mensyukuri nikmat yang diberikan, terutama air yang menjadi sumber kehidupan kita,” kata Dadang.
Menurutnya, Festival Cai Diraga Nyiru bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga merupakan momen penting bagi masyarakat desa untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun desa yang lebih baik.
“Kami berharap, desa ini bisa lebih maju dan sejahtera. Melalui festival ini, kita bisa menunjukkan potensi yang dimiliki oleh desa kita kepada dunia luar,” sambungnya.
Festival Cai Diraga Nyiru 2024 tidak hanya menawarkan hiburan dan kegiatan budaya, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat.
Baca Juga:Hadiri Rakor Pilkada 2024, Pj Wali Kota Cirebon Ungkap Pentingnya Sinergitas Semua PihakMomentum Harganas 2024, Pemkab Cirebon Terima Gelar BAAS
Selama festival, diadakan berbagai lokakarya dan seminar yang membahas pentingnya konservasi sumber daya air dan pelestarian lingkungan.
Para peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian sumber air sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. (*)