JAKARTA, CIREBONINSIDER.COM– Setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar, tak lama berselang menyusul Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka yang juga pengusaha jalan tol adalah anggota Dewan Penasehat Partai Golkar.
Pria yang akrab disapa Babah Alun itu juga bahkan mundur dari pencalonan pilkada. Ia mengungkap alasan kenapa mengundurkan diri.
Baca Juga:Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar, Ini Profil LengkapnyaDebut Manis Bersama Persib, Franca: Ini Luar Biasa!
Alasannya, kata Jusuf Hamka, karena dunia politik tak cocok dengan kepribadiannya. Dunia politik bagi Jusuf Hamka terlalu keras dan kasar.
Apa hubungannya dengan mundurnya Airlangga Hartarto? Ia mengatakan momentumnya memang berbarengan.
“Alasannya (mundur dari Golkar dan pencalonan pilkada) saya kira terlalu keras, dan terlalu kasar politik itu buat saya,” terang Jusuf Hamka kepada media di Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024.
“Dan tidak pantas dengan apa anatomi karakter saya, tidak pantas. Dan saya liat dengan Pak Airlangga mundur, ini satu momentum karena pasti Pak Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita nggak tau,” sambung Jusuf Hamka.
Rencananya pada Senin ini, 13 Agustus 2024, Jusuf Hamka akan menyerahkan surat resmi ke DPP Partai Golkar.
“Saya belom menginformasikan (ke DPP Partai Golkar). Rencananya hari Senin (13 Agustus) saya masukan surat. Iya. Saya akan ketemu pak sekjen saya akan sampaikan surat-surat,” terangnya.
“Jadi pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jabar saya kembalikan,” tandas Jusuf Hamka.
Baca Juga:Awal yang Manis Persib! Tundukkan PSBS Biak dengan Skor 4-1Malam Ini Persib vs PSBS Biak, Bojan Hodak: Semua Pemain Sudah Siap!
Seperti diketahui, sebelum Jusuf Hamka, terlebih dahulu Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Kejutan dari Airlangga Hartarto itu diketahui pada Minggu, 11 Agustus 2024, di mana ia mengumumkan mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Ya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar lewat video pernyataan Airlangga Hartarto beredar secara luas pada Minggu 11 Agustus 2024.
Dalam video resmi tersebut, Airlangga Hartarto yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyatakan pamit dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” ucap Airlangga Hartarto dalam video itu.